SunyiKu Di Tepian Danau

'Social Distancing' sudah masuk bulan ke 5, tidak lagi pergi2, olah raga atau lari di luar kompleks. Semakin banyak orang jalan pagi sekitar sini, di ruang lingkup terbatas, menimbulkan keingin tahuan dan eksplorasi lebih jauh, termasuk menjelajah ke route yang biasa kulalui.....

Mulai terlihat sampah, bekas makanan di trek, masker bahkan gloves/ sarung tangan plastik, belakangan malah botol2 minum, kaleng, duhhh terlalu.....


Beberapa hari ini dilakukan pembersihan besar2an di sekeliling danau, penebangan pohon2 tua..... digantikan dengan pohon2 buah, peraturan diperketat, untuk kebersihan, aturan membawa hewan peliharaan, pemancing ikan, dll.

Pengumuman disampaikan ke seluruh area kami, baru tau juga sampah2 yang semakin berceceran itu dari para pemancing di malam hari yang ternyata bukan warga sekitar. Salut dan bersyukur para pengurus menjaga lingkungan tetap bersih, aman dan asri.


Perubahan selalu memberikan dampak, di satu pihak, lingkungan ekstra bersih, trek2 jadi mudah dilalui, ada ruang baru yang memberi keleluasaan untuk para pejalan kaki.....

di lain pihak..... merdunya suara ber macam2 burung, serangga2, binatang2 kecil semakin samar..... tertimpa bising tawa dan obrolan, musik, langkah2 kaki yang sembrono mengusik kesunyian di tepian danau yang tenteram.....

"Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat."

Amsal 3:25-26

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea