Be True To Your Word
Punya janji mau berangkat bersama ke luar kota, seperti biasa aku sudah siap lebih awal, setidaknya 10 menit sebelum waktunya, lebih baik nunggu daripada telat, jangan sampai orang lain yang harus tunggu.
2 jam kemudian temanku baru muncul..... tentu dengan alasan dan cerita yang tidak seharusnya ada.....
Teringat jaman dulu belum ada cellphone, kuliah sambil kerja, bila mau bertemu di suatu tempat, komunikasi terbatas hanya melalui telpon umum atau di tempat kami kerja/ kos dan berdasarkan 'janji' yang sudah disepakati bersama.....
Di suatu temu siang, berdua kami masih menunggu yang lain, telat datang 1 jam kemudian,..... semua mengerti keadaan masing2 dimana ada hal2 di luar kendali kami, yang terhambat di kelas, di tempat kerja dan masih harus berkendaraan umum menuju tempat meeting point.....
Dan kenapa kami masih tetap tunggu begitu lama? karena yakin (confidence) teman2 semua pasti (security) datang meskipun terlambat, saling memahami bagaimana menghargai dan menghormati kata2 yang keluar dari mulut sendiri..... (honouring your words).
Suatu saat pulang dari bepergian, biasa kami kumpul sharing cerita pengalaman menyenangkan. Salah satu teman yang tidak ikut diam saja tidak responsif..... baru tau disitu bahwa sebenarnya dia mau gabung tapi aku tidak menjemputnya..... haah??.....aduuh,..... so sorry..... aku pasti salah ngerti sampai tidak datang, dia marah dan kecewa pastinya..... jadi pengalaman berharga.....
Karena tiap orang punya cara penyampaian yang berbeda, atau dalam kondisi tertentu (mungkin sedang low, moody) pada saat bicara, yang kita tidak tau..... maka harus belajar dan lebih berhati2 dalam berkomunikasi, bagaimanapun kita berusaha sebaik mungkin selalu menepati dan melakukan seperti apa yang dikatakan, masih adaaa saja bisa luput.....
Terbayang di jaman now, sudah ada perangkat komunikasi canggih yang selalu dalam jangkauan, berkendara milik pribadi, bikin janji tetap terlambat, meleset dan tak jelas?..... berulang kali terjadi?..... masih dengan berbagai alasan tak berguna mengingkari kata2nya sendiri.....
"Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya."
Tidak hanya berlaku pada janji, tetapi mencakup semua hal sehari2 setiap saat, baik dalam perkara sekecil apapun, baiklah 'pikir dahulu sebelum berkata', supaya dapat menyampaikan maksud kita dengan cara yang benar melalui kata2 yang berarti dalam kesungguhan. ('say what you mean and mean what you say').....
Menjadi komitmen tersendiri sesudah berkata sesuatu,..... akan sangat berpengaruh pada mutu hubungan sosial. Kalau belum terbiasa, memang perlu latihan dan ketekunan supaya membentuk habit dan bisa melakukannya dengan rasa nyaman,..... hasilnya akan sangat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Oh, berlaku untuk diri sendiri juga lho,..... mungkin ini yang paling sering teringkari,..... bilangnya besok mau jalan pagi,..... berapa kali batal karena telat bangun? malas?..... malam ini harus selesaikan report tahap akhir, mau ikut group meditasi, tidur awal jangan bergadang..... atau tidak akan makan terlalu banyak, no junk food, stop rokok ah..... tetap harus selalu latihan dan berusaha merubah diri ke arah yang lebih baik.....
"Apa yang keluar dari bibirmu haruslah kaulakukan dengan setia, sebab dengan sukarela kaunazarkan kepada TUHAN, Allahmu, sesuatu yang kaukatakan dengan mulutmu sendiri."
Ulangan 23:23
Comments
Post a Comment