In Quietness and Confidence
Mengadakan waktu tenang di antara keramaian, kesibukan perkerjaan dan kegiatan se hari2 yang penuh tekanan..... aku duduk di kursi belakang, menjadi salah satu peserta dalam group doa malam itu.
Seorang pembimbing mengarahkan acara, ada beberapa yang baru pertama kali bergabung, juga yang sudah jauh dalam pembelajaran keimanan, semuanya disambut dengan hangat, dengan makna anugerah ketentraman bathin.....
Kegundahan hati, beratnya beban pikiran, kekuatiran, kesedihan dan kejenuhan, stress yang membebani,..... diterpa banyaknya urusan yang selalu ada, hinggap di setiap fase perjalanan hidup, menjadi pergumulan tersendiri.....
Salah satu cara yang kerap dilakukan untuk mengatasinya, bisa dalam kelompok meditasi, atau secara tradisi di komunitas doa bersama, retret, melalui doa kontemplatif, dll, guna membantu menemukan cara menuntun kepada 'keheningan' yang kita butuhkan, menyesuaikan agar memberi kenyamanan untuk fokus kepada yang Ilahi.
Dalam tahap kehidupan dimana kita merasa begitu rindu suatu tempat sunyi, haus akan kedamaian hati dan jiwa,..... mungkin sudah waktunya melakukan yang baik untuk diri sendiri, menyepilah..... membuat waktu yang lebih dalam bersama Tuhan.
Penting untuk belajar berdiam dan tenang (silent and still), jauh
dari keriuhan di sekitar kita, termasuk juga dari kebisingan, penuh sesaknya pikiran dan perasaan cemas, ketakutan, marah,..... buanglah semua itu sejenak supaya senyap,..... dapat berkonsentrasi, bersendirian dengan Tuhan dalam hening untuk mendengar suara Nya,.....
Merenungkan dan mengakui bahwa kita memerlukan Tuhan dalam hidup, akan membuat tetap positif dan kuat, bukan dengan pengetahuan, jalan dan cara kita manusia, melainkan dengan penyerahan diri seutuhnya, percaya dengan segenap hati pada bimbingan Roh Kudus.....
Yesaya 30:15
Setelah banyak belajar dari persekutuan doa, tetap perlu banyak latihan dan ketekunan, setiap orang perlu menemukan caranya yang pas, karena bukan hal yang mudah untuk membuat diri diam dalam sepi, apalagi menundukkan pikiran yang selalu mengembara ke segala arah.....
Yang kulakukan adalah dengan mengambil waktu teduh, berdiam di dalam hadiratNya..... ditemani:
- Doa Bapa Kami, menjadi peganganku untuk tetap dalam jalur ketika pikiran melayang.....
- Pilih ayat2 firman Tuhan sebagai bimbingan mengarahkan hati.....
- Alunan musik/ lagu pujian yang lembut sangat membantu meredakan perasaan menjadi kalem
Berserah dan percaya akan tuntunanNya yang memberikan hikmat, kekuatan dan peneguhan.....
Persekutuan denganNya akan memulihkan, mendatangkan kelegaan, kesegaran dan penghiburan. Kebenaran firman Tuhan mengkaruniakan sukacita yang dari dalam dan damai sejahtera yang sejati.....
"Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku."
Mazmur 131:2
Comments
Post a Comment