Living In The Moment

Waktu serasa berlalu semakin cepat, sudah dekat week end lagi, kalau sampai di Kamis menyambut Jum'at wahhh lebih semangat..... entah kenapa, padahal sehari2 kan di rumah, happy juga, haha..... 

Duduk dalam antrian panjang di bank, biasa otomatis ambil phone untuk baca2 atau check pesan..... kuurungkan niatku dan memilih untuk memperhatikan sekeliling..... Hampir semua orang menunduk sibuk dengan telpon genggam..... beberapa baru tersadar setelah berkali2 dipanggil nomor antriannya, terlalu asik tenggelam dalam gadgetnya..... 

Seorang ibu tua bicara pada orang disampingnya, mungkin anaknya, yang menanggapi dengan tatapan mata tak lepas dari telpon yang dipegangnya, sama sekali tidak noleh ke ibunya..... jadi teringat waktu olah raga pagi, beberapa orang papasan, jalan sambil lihat handphone...... 

Jadi mengamati orang2 ya..... (no judgement here = tanpa menilai)..... setidaknya aku ada di saat tunggu dimana secara fisik, bersama pikiran dan emosi yang kukendalikan, tetap konsentrasi dan alert/ waspada dengan keadaan sekitar, selalu siap dan sigap bilamana giliranku tiba.....

Memang sudah jadi kebiasaan kalau ada sela sedikit, langsung check cellphone, scrolling time.... tidak terpikir hal lainnya dalam mengisi 'waktu' jeda..... aku juga termasuk salah satunya.....dan ketika menyadari, harus melatih diri untuk kembali memusatkan perhatian pada keberadaan saat itu; being mindful.....

"Rahasia kesehatan bagi pikiran dan tubuh bukanlah berkabung untuk masa lalu, menkhawatirkan masa depan, atau mengantisipasi masalah, tetapi untuk hidup di saat ini dengan bijaksana dan sungguh- sungguh." 

__ Buddha

Mindfulness berarti living in the moment; secara utuh jiwa dan raga ada di tempat dan saat yang sama, sadar sepenuhnya dengan apa yang sedang dialami, dirasakan, tidak teralihkan ke hal2 lain.....

Pikiran adalah yang paling rumit karena terus menerus mengembara,..... apalagi dengan kesibukan, stress, banyak urusan dan kekuatiran,..... dia akan melayang ke masa depan yang belum tentu terjadi, hanya menimbulkan rasa cemas..... atau ke bayangan masa lampau yang dapat membawa rasa sesal, sedih..... cepat sadari dan bawa kembali ke waktu kini, jangan dibiarkan terseret jauh dan menjadi habit.

Yang biasa kulakukan supaya lekas balik ke momen sekarang:

- Pause; berhenti sebentar, atur pernafasan, rasakan tarikan dan hembusan nafas panjang.....semakin perlahan..... semacam meditasi jadinya ya,... dapat belajar dari sesi breathing therapy

- Tenangkan pikiran,..... perhatikan dan periksa perasaan, arahkan untuk terhubung pada kondisi saat ini, be happy in the moment, bahagiaku adalah sekarang,..... bukan 'kalau' saya mencapai sukses maka akan happy, 'kalau' bisa punya ini itu, baru deh senang.....

- Pusatkan pada solusi dan apa yang perlu dilakukan,..... nikmati pembicaraan (mindfull conversations) atau makan (mindfull eating) dengan seutuhnya, bagaimana rasa lapar dan sampai dimana mulai kenyang,..... tidak disambi check telpon, kerjaan, lihat berita.....tanpa fokus kepada salah satupun.....

"Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat." 

Efesus 5:15-16

Melatih mindfullness membuat kita sadar sepenuhnya akan diri pribadi, dengan keadaan sekeliling, dimana kita berada, tetap tenang, berpikir lebih jernih dan dapat melakukan yang semestinya..... Selain bagus bagi diri sendiri, tentunya mempengaruhi dan memberi efek baik juga pada orang2 di sekitar kita.

Untuk benar benar menikmati hidup yang ada di momen ini, kupraktekan mindful living, menyadari pikiran, perasaan dan tindakan,..... tinggalkanlah hal2 negatif, tidak bermanfaat, yang tidak memberi kekuatan untuk terus maju..... Mengisi 'waktu' luang dengan banyak hal2 manis yang mengisi hati, memberi damai di pikiran dan jiwa.....

 firman-Nya: "Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." 

Yesaya 43:18-19

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea