Watching Cheerful Birds
Panas cukup menyengat pagi ini meskipun di forecast akan hujan sore nanti. Mendadak awan berubah mendung, semakin gelap dan turun hujan sebelum jam makan siang..... kuperhatikan awan dan jatuhnya rintik air..... hmm adem seger.....
Kali ini burung2 malah berterbangan dari pohon2 besar,.....semakin banyak kerumunannya berkeliling, melayang kian kemari..... wow, bagus sekali..... beruntung bisa menyaksikan pemandangan langka..... Tentu ambil beberapa foto tapi gak bagus karena awan kelabu, jadi kunikmati saja sampai semakin deras dan tidak kelihatan lagi.....
Biasanya mereka sudah hinggap mencari tempat berpijak sebelum hujan besar dan memilih untuk diam berteduh, kenapa ya kali ini beda..... mungkin main air hujan..... menyenangkan setelah gerah di bawah teriknya sinar matahari.....
![]() |
"Aku pernah bertanya kepada seekor burung, bagaimana engkau bisa terbang dalam gravitasi kegelapan ini? Dia menjawab 'cinta mengangkatku'." -Hafiz |
Sejuk dingin setelah reda, kicauan merdu ber macam2 burung di halaman,..... di antaranya keluarga kutilang atau disebut juga cangkurileung yang senang mampir, tampak ceria di antara tanaman pisang2an.....
Pagi hari berlima singgah di pohon kamboja lalu pindah ke yang lebih rindang dengan buah2an, wah paling suka yang sudah ranum, apalagi rambutan dan sawo, sering jadi menunya..... selain biji2an, serangga dan ulat.
Di musim kering, kadang bertemu mereka di sekitar danau, siang akan datang lagi bersantai di ranting dan cabang2 rimbun sebelum membasahi diri di pot bunga lotus yang berisi air.....
Warna cerah pink, putih dengan kuning kehijauan di pusatnya, si cantik lotus menarik perhatian kutilang2 yang kelihatan gemas mendarat dan mengepak2kan sayap diantara lapisan kelopak2nya yang lembut,..... habis deh..... amburadul rontok semua sebelum mekar pernuh.....
Tidak selalu begitu, ada saatnya juga tak pernah datang mandi dan membiarkan bunga2 lotus bermekaran tanpa gangguan,..... alam yang paling mengerti bahwa memang segala sesuatu ada waktunya.....

"Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam."
Kejadian 8:22
Source:
Asep Hidayat. Mongabay. (26 April 2020). Foto: Kutilang, Cucak Paling Terkenal di Indonesia. Retrieved from https://www.mongabay.co.id/2020/04/26/foto-kutilang-cucak-paling-terkenal-di-indonesia/
Comments
Post a Comment