The Seeds You Plant

Kemarin nebar biji cabai untuk ganti pohon yang menua, supaya persediaan di rumah selalu ada. Biasa kalau bersihkan sayur dan potong buah2an, bijinya kusisakan, tidak semua dimakan ataupun dibuang, pilih yang baik, jemur sebentar untuk disimpan, persiapan bila dibutuhkan.

Happy lihat tunasnya timbul..... ngikuti perubahannya, semakin tinggi dan besar, apalagi mulai ada bunga, tahap berikutnya tunggu berbuah....

Ajaib ya, kita hanya menempatkan di tanah, ditinggal, lalu beberapa waktu akan tumbuh sendiri, tanpa dapat memahami bagaimana semua itu dapat terjadi.....

'lalu pada malam hari ia tidur dan pada siang hari ia bangun, dan benih itu mengeluarkan tunas dan tunas itu makin tinggi, bagaimana terjadinya tidak diketahui orang itu.'

Markus 4:27

Beberapa tersebar tanpa disadari. Suatu hari muncul tanaman daun salam..... entah bibit dari mana, mungkin terbawa burung2 atau sudah ada di dalam adukan tanah dan campuran pupuk kandang yang dibeli, dapet berkah..... sering juga ada rumput2 liar dan bandel yang harus dibersihkan.

Dalam kehidupan, buah2 yang dihasilkan, baik atau buruk datang dari benih yang tertanam dan berkembang. Selain diri sendiri, ada orang lain yang menanam,.... pasangan, keluarga, teman2, para pendahulu/ leluhur, pengaruh dan keadaan dari dunia.....

Siapa yang kita ijinkan menabur dalam hidup? apa saja yang dibiarkan tumbuh dan maukah menuai buah2 daripadanya?..... Semua tergantung dari yang ditanam, berupa benih2 cinta kasih, percaya, kesetiaan, kesabaran, lemah lembut?...  atau kemarahan, keraguan, ketakutan, iri hati, keangkuhan?..... 

Nah jadi juga hasil meski kecil dan sedikit, awal yang cukup baik buat pemula..... senangnyaa.....


Kepinginnya selalu berhasil berbuah banyak sesuai harapan, ternyata tak selalu aman dan apik, kadang ada lalang, hama, batu2, bisa kurang nutrisi, kekeringan atau terlalu banyak air,..... penabur harus sebisa mungkin menjaga, mengolah, memelihara dengan benar.

Sang Pencipta mengharapkan pertumbuhan dalam hidup kita, apakah semakin dewasa secara spritual atau dangkal? 

Ada bagian Tuhan dan ada bagian yang harus kita lakukan untuk meraih impian, menuai perkara2 yang indah di hari esok. Mulailah menanam, dengan tekun merawat tanah hati yang bersih untuk menjadi pribadi yang lebih baik, supaya iman kokoh berakar, kuat, subur, berbuah lebat dan bagus.

"Taburlah bagimu kebenaran, tuailah kasih abadi; bajaklah tanahmu yang kosong, karena sudah waktunya mencari hadirat ALLAH, hingga Ia datang dan menghujani kamu dengan kebenaran."

 
Hosea 10:12
 

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea