Rest and Refresh Yourself
Rasa jenuh dari rutinitas se-hari2, tanpa disadari bisa sangat menekan.....
Meski tidak dihiraukan, menjalani saja aktifitas dari pagi sampai berakhir istirahat malam, memulai esok yang selalu disyukuri, dan kembali lagi pada kepenatan yang sama..... ada yang tidak sreg di hati.....
Terkadang lekas kesal, mendadak meluap luap pingin marah, sedikit saja merasa terganggu, hal kecil menjadi keberatan..... Tak dapat dipungkiri, ternyata mempengaruhi emosi dan kelelahan spirit, feeling exhausted.....
Sudah waktunya untuk 'take a break'.....
Sesekali pergi jalan2, makan siang, ngopi dengan teman2, cari di ruang terbuka, tetap menjaga diri, jauh dari kerumunan, gathering dan reuni2 yang mulai banyak diadakan dengan melandainya kasus2 covid.
Bagaimanapun jadi kesempatan untuk jumpa dengan famili dan kawan2 dari jauh. Mumpung tidak diberlakukan karantina di kedatangan dari luar negri, bersama my besties, kami gunakan peluang ini dan sepakat untuk bertemu di Bali.
Saling melepas kangen, wiiiii... senangnyaaa bisa mengalami momen2 berharga. Tinggal di tempat sunyi menghindari keramaian, menyusuri sawah, jalan pagi di pantai, meniti pinggiran sungai, atau duduk2 menikmati deburan ombak laut, eloknya alam pegunungan..... menyejukkan bathin.....
![]() |
Jatiluwih Rice Terrace, Tabanan, Bali |
Terpesona ketika tiba di area Jatiluwih, wahhh..... luar biasa cantiknya. Lebih dari 600 hektar hamparan sawah dengan sistem pengairan tradisionil Bali yang disebut 'Subak'.
Bisa menjelajah berjalan di antaranya, memperhatikan dari dekat bapak2 petani menggarap sawah, sapi2 yang beristirahat di naungan, benar2 masih asli dan asri. Untung matahari tertutup awan jadi tidak terlalu kepanasan siang itu.
![]() |
Ulun Danu Bratan Temple, Bedugul, Bali |
5 Malam di Ubud, ditemani hujan dan angin, beberapa tujuan tidak bisa disinggahi, tapi bisa dialihkan malah santai di cafe2 yang sangat menarik, baik interior dan suasana di tengah sawah, variasi makanan dan minumanpun ramah untuk kami yang vegetarian.
Bukan kunjungan pertama di pulau Dewata, napak tilas, tetap saja banyak hal2 baru yang dipelajari, padahal sudah pernah kesana, hanya kita sendiri yang melihatnya dari sudut pandang berbeda.
Burung tekukur di pinggiran tebing Uluwatu, sejenak menikmati birunya laut di bawah sana.....
Matahari bersinar terik, beda sekali dengan adem nya Ubud, 2 malam di Uluwatu tidak ada hujan tapi anginnya bukan main kencang, asiknya semilir sejuk tepi laut.....
Sepanjang jalur ke pura, banyak sekali monyet, meski sudah diberikan tempat khusus disediakan ubi tetap saja berkeliaran. Para penjaga berusaha mengendalikan, karena cekatan sekali monyet2 mengambil topi pengunjung, kacamata, handphone, yang repot kalau kena sandal dibawa kabur, kok bisa ya..... bagaimana mau lanjut jalan kaki ciaka di bebatuan.....
![]() |
Penjaja jagung bakar di pantai Jimbaran, Bali |
3 Malam terakhir di Sanur, ah waktu begitu cepat berlalu,..... kebersamaan yang singkat, tetapi penuh arti, mempererat tali persahabatan. Biasa kalau dengan teman2 ngobrol sampai larut, gak ada capeknya, rasanya 24 jam sehari itu kurang..... sangat relax, istirahat dan refreshing.....
Apakah taking a break juga dari menulis? tidak sepenuhnya..... tetap saja corat coret di buku yang selalu ada bersamaku, terpikir sesuatu langsung cepat ditulis dulu, sebelum menguap, lupa.....
Dari waktu ke waktu, kita perlu menciptakan ruang untuk recharging/ mengisi ulang dengan energi positif. Tidak hanya melalui liburan, sesederhana morning walk di outdoor sudah berguna sekali bagi kesehatan fisik dan mental. Secara spiritual, selalu punya saat teduh, hening bersama Tuhan yang memberi ketenangan, menyegarkan jiwa.....
"Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang; Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya."
Mazmur 23:2-3
kok engga bersambung lagi ya Sa ? engga adad yg tahun 2022 akhir atau 2023 nya? hi hi hi
ReplyDelete