Nabung Sehat
Keluargaku bilang,"wah kita sering banget ya bolak balik Rumah Sakit"..... langsung kujawab: "ya, bersyukur kita sehat bisa menjenguk yang sakit"....
Beberapa bulan ini memang kami masuk keluar Rumah Sakit mengunjungi kerabat, famili, orang tua teman2 yang sakit dari usia muda sampai yang sudah sepuh.
Memang kondisi fisik ini makin tua semakin menurun, bagaimanapun tetap harus berjuang menjaga badan yang kita tempati ini sampai akhir waktunya nanti tetap sehat.
Teringat cerita Mamaku yang dari kecil paling suka
berenang, gak punya uang untuk belajar renang, jadi sering dekat2 ikut dengar
guru yang kasih les anak2, lalu coba2 sendiri, sampai berenang di lautpun
dilakoni.....
Pada suatu hari main di pantai mendadak pasirnya njeblos ketarik pusaran air, mama ingat ajaran guru supaya diam saja tidak panik, tahan nafas sampai ada sentuhan dasar lalu pijaklah kuat2 maka akan terbawa kembali ke atas.... jadi pengalaman yang tak terlupakan.....
Kami anak2nya beruntung dapat kesempatan belajar renang, senam, tenis dan
olah raga lainnya. Jadilah kebiasaan kami bangun pagi2 masih gelap, jalan kaki, lari, sudah bukan hal yang asing, siang hari di bawah panas terik matahari masih main di luar, syukurlah kegiatan fisik kami sampai sekarang jadi tabungan kesehatan badan.
Selain itu tentu makanan dan minum air yang sangat penting harus dijaga, udara bersih, sinar matahari, istirahat/ tidur cukup..... Sering dengar ya, harus dilakukan setiap hari dan menjadi lifestyle....
Asupan yang seimbang sesuai dengan tubuh kita karena kondisi badan dan kebutuhan setiap orang berbeda.
"Do you not know that your bodies are temples of the Holy Spirit, who is in you, whom you have received from God? You are not your own; you were bought at a price. Therefore honor God with your bodies."
1 Corinthians 6:19-20
Comments
Post a Comment