Forgiveness

Setelah puluhan tahun, keadaan memaksa mempertemukan dengan orang2 dari masa lalu yang meninggalkan bekas luka sangat dalam yang tak mudah dihilangkan.....

Meski sudah kututup dan anggap selesai babak itu, seakan setiap detik kejadian terulang di depan mata, sangat nyata dan menyedihkan..... lebih tepatnya; mengerikan.....

Sebisa mungkin menghindar, sembari mempersiapkan diri karena aku tau pasti akan tiba waktunya kami bertatap muka; sampai buat check list lho...

- tarik nafas sepanjang mungkin ketika nanti bertemu
- sebanyak mungkin senyum; ini tak masalah, sudah bawaan selalu senyum... hmm...
- redam emosi;..... tidak ada rasa, tak akan masalah dengan ini
- selesaikan perasaan sakit hati; telah berlalu, hanya dalam memori, sekarang baik2 saja
- maafkan segala kesalahan; sudah selesai,
  aku sudah berdamai dengan masa lalu, juga dengan diriku sendiri.....

"Dan anda tahu, ketika anda telah mengalami anugerah dan anda merasa sudah diampuni, anda lebih banyak mengampuni orang lain. Anda jauh lebih ramah kepada orang lain." --Rick Warren

Jadi, kenapa perihal masa lampau ini muncul kembali dan harus dihadapi? Pasti ada maknanya,..... mungkin masih ada loose end/ detail yang butuh penyelesaian, baik dari diriku ataupun dari bagian dirinya.....

Setiap luka yang kualami memberi kesempatan untuk belajar lebih banyak mengenai diri pribadi dan orang lain, nilai2,  dan harapan2 secara lebih seksama, dari situ aku bertumbuh dalam mengambil keputusan dan pilihan yang lebih baik.

"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Efesus 4:31-32






Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea