One Way Ticket

Cerita mengenai traveling selalu menyenangkan, semakin seru, aku menyimak ucapan temanku :

"Mau berangkat perjalanan jauh misal keluar negeri, kan harus atur jadwal dan semua details; paspor, visa, dokumen2, tiket PP, pesan hotel, kendaraan, koper isi barang2 bawaan; baju, makanan, dan banyak lagi. Nah kalau pergi ke tujuan akhir, yang sudah pasti tiap orang akan kesana,..... kan sama saja harus siap2 juga, hanya yang ini bukan kita yang putuskan kapan waktunya dan gak balik lagi, one way ticket, haha".....

Pembicaraan jadi terarah ke 'tujuan akhir', sampai pada isi salah satu buku karangan Henri J.M.Nouwen yang menarik; mengenai 'Trapeze' dalam circus, dimana para pemain berayun dari platform yang satu dan ditangkap oleh pemain lainnya, cuplikannya sebagai berikut :

----------
"A flyer must fly, and a catcher must catch, and the flyer must trust, with outstretched arms, that his catcher will be there for him." 

"Dying is trusting in the catcher. To care for the dying is to say, 'Don't be afraid. Remember that you are the beloved child of God. He will be there when you make your long jump. Don't try to grab him; he will grab you. Just stretch out your arms and hands and trust, trust, trust.' "


-by Henri J.M. Nouwen, Robert A. Jonas
 Henri Nouwen on having faith and trust in yourselves and others to catch and fly (book edited by Robert A. Jonas).
----------
Kuterjemahkan secara bebas :

'Seorang pemain trapeze harus berayun, si penangkap harus menangkap, dan pemain yang berayun harus percaya, dengan tangan terentang, bahwa penangkapnya akan ada untuknya."

Berada di ambang akhir kehidupan adalah menaruh percaya pada penangkap.
Menjaga/ menuntun yang dekat waktu akhir hidupnya adalah dengan mengatakan: 

"Jangan takut. ingatlah bahwa anda adalah anak Tuhan yang terkasih. Dia akan ada disana ketika anda melakukan lompatan yang panjang. Jangan mencoba meraihnya; dia akan meraihmu. Rentangkanlah lengan dan tangan anda dan percaya, percaya, percaya."
----------

"Tuhanlah Penjagamu, Tuhanlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. Matahari  tidak menyakiti engkau pada waktu siang, atau bulan pada waktu malam. Tuhan akan menjaga engkau terhadap segala kecelakaan; Ia akan menjaga nyawamu. Tuhan akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya."  

Mazmur 121:5-8

Menuju perjalanan akhir dengan sepenuhnya percaya pada Roh Kudus yang tinggal di dalam diri, yang membimbing segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi dan kekuatanku, menjadi bagian dari doa setiap pagi, diambil dari kitab Markus 12:30

"Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu
dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu."



Source:
 
Henri J.M. Nouwen, Robert A. Jonas. Book-review. Henri Nouwen on having faith and trust in yourselves and others to catch and fly (book edited by Robert A. Jonas). Retrieved from https://www.spiritualityandpractice.com/book-reviews/excerpts/view/17109
 
Jean Wise. (October 31, 2013). Henri Nouwen's Story about the Flyer and the Catcher. Retrieved from https://healthyspirituality.org/henri-nouwens-story-about-the-flyer-and-the-catcher/
 

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea