Terhanyut...

Social distancing membuat aku bangun lebih pagi, mulai jalan kaki lebih awal, cepat2, jarak yang ditempuhpun semakin pendek, cari jalan yang sepi, menghindari ketemu orang..... terasa aneh, gak nyaman, kurang tentram di hati.....
bingung sendiri dan tidak habis pikir dengan keadaan dan perubahan yang terjadi....

Ada yang salah dari diriku,..... terbawa dalam arus perubahan atas melandanya wabah yang secara drastis berdampak pada kehidupan sehari2.
wah..... jangan lama2 terhanyut! langsung stop dulu!! berdiam dan refleksi diri.... 


Bukankah beberapa hal termasuk wabah saat ini adalah di luar kendali kita.....
Maka baiklah kucermati, beradaptasi, lakukan hal2 yang bisa kukendalikan dengan menggunakan energi untuk berpikir positif, berkreatifitas, mencoba hal baru, dan mengerti sepenuhnya bahwa kita tidak bisa melakukan segalanya dengan kekuatan sendiri, melainkan berharap dan percaya perlindungan dan penyertaan Tuhan. 

"Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia  ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna." 

Roma 12:2

akupun berubah.....
jalan pagi dengan semangat baru, hati dan pikiran yang damai, kunikmati setiap waktu, melangkah perlahan.....
berhenti sejenak di sudut2 favorit, menarik nafas panjang sambil bersyukur atas karuniaNya.

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu  dalam Kristus Yesus."

Filipi 4:6-7


Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea