Be True To Yourself

Berlakon di pentas drama, bisa memainkan ber macam2 perilaku, kadang lucu, galak, pemalu, menyenangkan, menjengkelkan, dsb..... sangat menarik berperan menjadi pribadi lain, menyajikan keberagaman karakter di suatu cerita untuk dinikmati bersama. 

Dibalik show sesaat itu, dibutuhkan persiapan waktu dan usaha yang jauh lebih berat, mempelajari sifat yang diperankan, latihan2 dan disiplin, penyesuaian dan kesinambungan dengan pemain lain, semua demi sajian yang memukau, disukai dan memuaskan penonton.

Tjapeknyaaa..... luar dalem..... terkuras tenaga, pikiran, emosi, mental, sampai penat kepayahan tapi tetap harus semangat dan tampil prima terutama waktu pertunjukannya.

Terbayang bila setiap saat menjadi pribadi lain yang bukan asli diri sendiri?..... terjebak dalam lakon yang dimainkan,..... untuk menyenangkan orang lain??..... atau tanpa sadar terhanyut (carried away) dalam situasi keseharian yang dijalani.....

Bangun pagi sudah stress,..... hampa, kesepian, berliput pilu dan kepahitan yang terkubur semakin dalam, tak ada kegembiraan..... Bisikan itu kian jelas... "this is not me, not my life"..... bukan aku, bukan hidupku.....

Betapa melelahkan dan sulit hidup dengan tidak jujur pada diri sendiri.....

"Cermin adalah sahabatku karena ketika aku menangis ia tak pernah tertawa." Charlie Chaplin

Ketika suatu hari tersadar dan pertanyaan itu muncul: "Is this me?" (apakah ini aku?).... kok begini?.....
Jangan kuatir,..... kebanyakan orang pernah mengalami, bukankah belajar bagaimana jujur kepada diri sendiri adalah salah satu pengalaman dalam perubahan kepribadian manusia.

Sejak kecil diajar untuk patuh, sebagai anak2 kadang mencontoh sifat dan kebiasaan orang tua, guru, teman, tokoh2 dalam film; mengamati, berpikir, beradaptasi terhadap lingkungan dan lingkaran sosial.

Secara sadar atau tidak, mengambil 'role model'/ panutan, misalnya yang sangat penakut, meneladan dan melatih karakter pemberani; yang sembrono, merubah menjadi seperti teman yang teliti, secara perilaku sosial kita selalu berkembang dengan cara terbaik.
   
Tidak perlu menjadi orang lain..... dengan mengetahui 'ketidak-aslian' pribadi sendiri, akan bisa menemukan yang asli sejatinya (the real you deep inside).


Berlaku jujur; to be true to yourself memerlukan keteguhan hati (courage), 5 langkah yang baik dilakukan:  

1.Tenangkan pikiran, dengarlah baik2 apa yang dikatakan hati,..... telusuri lebih jauh ke dalam batin

2. Memaafkan diri sendiri (self-forgiveness)

3. Menerima dan  mencintai diri dengan tulus (be sincere and love yourself)

4. Bersikaplah baik, jujur dan lembut kepada diri sendiri (be kind, honest and gentle with yourself)

5. Lepaskan situasi dan orang2 yang negatif/ toxic;
dengan sopan dan tegas berani berkata tidak dan tinggalkan: lebih banyak kita mengorbankan kepentingan untuk memuaskan keinginan orang lain yang tidak jelas, akan semakin menderita dan tertekan.

Perjalanan menjadi diri sendiri akan terus berkembang dibentuk melalui pengalaman, semakin matang, di suatu saat akan menjadi mantap terarah sesuai dengan pola pikir dan pilihan2 yang diambil,  just be happy,..... berbahagialah, penuh cinta, tawa ceria dan nikmati saja petualangannya dengan sukacita.....

"Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya."

Mazmur 139:13-14


Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea