One Early Morning Walk

Kulihat dari kejauhan seorang Ibu balik arah, membatalkan niatnya melangkah ke arah pepohonan rindang yang tak terlihat jelas jalurnya....
itu route yang biasa kulalui, memang jarang orang jalan disana.

Dalam sunyinya pagi hanya terdengar gesekan sayap serangga dan kicau burung, suara langkah kaki memijak dahan2 kayu dan dedaunan jadi nyata terdengar,..... ada orang di belakang, berjarak cukup jauh.


Semalam hujan besar dengan angin kencang, harus extra hati2, selain lihat bawah karena tanah licin, juga waspada perhatikan atas, banyak ranting rapuh berjatuhan. Batang cukup besar yang patah tergeletak menghalangi jalan setapak didepan, biasanya kuhindari saja melalui sisi2nya.... toh yang lewat trek ini hanya aku seorang.

Kali ini kaki dan tangan kok otomatis mau mendorong..... woh berat juga, tidak bergeming, perlu usaha, tenaga dan waktu lebih, dalam benakku ada orang yang akan melintas disini, jadi kepikiran; jangan sampai tersandung, terpeleset atau terperosok..... akhirnyaaa berhasil tergeser juga, aman, bebas tanpa rintangan... phew.....

'Selamat pagi ibu'; memecah konsentrasiku..... aku menoleh..... rupanya Ibu yang tadi, menyapa dengan ceria,.... akupun membalas salam paginya dengan senyum..... lega....
Ya, kami masing2 ada masker tapi tidak dikenakan, jadi bisa hirup udara segar dan saling menikmati senyum maniiisssss..... anugerah pagi nan indah.

"Tetapi bertanyalah kepada binatang, maka engkau akan diberinya pengajaran, kepada burung di udara, maka engkau akan diberinya keterangan.
Atau bertuturlah kepada bumi, maka engkau akan diberinya pengajaran, bahkan ikan di laut akan bercerita kepadamu.
Siapa di antara semuanya itu yang tidak tahu, bahwa tangan Allah yang melakukan itu; bahwa di dalam tangan-Nya terletak nyawa segala yang hidup dan nafas setiap manusia"

Ayub 12:7-10


Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Forgiven and Free

Why I Love Garlic