A Gift From God
Ketika kami masih kecil, bangun pagi, Papa sudah praktek sebelum berangkat tugas ke Rumah Sakit,..... pulang sekolah, ketemu untuk makan siang sekeluarga sebelum mulai kerja lagi sampai larut malam.....
Itu salah satu kenangan disamping jutaan sukacita yang membekas dalam ingatanku akan kebersamaan kami...
Ada hari2 dimana Mama sibuk sekali di dapur menyiapkan orak arik tahu tempe kecap, perkedel, 1 panci telur coklat... begitu kami menyebutnya, persiapan untuk piknik,... horeee.... happy nya bukan main...
Rantang besar2, nasi, minuman ... semua masuk bagasi, Papa setir mobil dan bawa peta, entah kemana tujuannya aku tak pernah mengingat..... yang pasti, kami canda tawa di mobil dan sama2 cari rumput luas di pinggir jalan, untuk gelar tikar, buka bekel, makannn.... mainnn di rumput, sampai puas.....
senangnya memori masa kecil, .... terbayang repotnya Mama urus anak 4 yang masih kecil2, tentunya disuruh bantu2 siapkan dan beberes juga, gak ingat bagian itu haha.....
Kadang ikut Papa pergi kerja, di drop di tempat bermain anak, Mama selalu ngopi siang, dan kami selalu curious, kepingin nyoba, mana boleh ngopi....masih kecil, maka mama kasih kami coba masing2 1 sendok makan, wiiiiiii..... senangnyaaa.....
Giliran Mama di luar kota, Papa bawa anak2 nonton bioskop matinee dan malam, 2x sehari haha.... lalu jajan tahu baso dan ronde..... kenyang maen.....
Waktu Papa yang sangat terbatas, disulap Mama jadi tetap selalu ada
bersama anak2, terhubung secara mendalam dan benar2 menikmati setiap
tahap bersama..... sampai kami menanjak remaja.
Harapan dan doa semua orang tua bahwa ketika anak2 remaja, bisa tetap berbagi waktu kebersamaan....
karena terbiasa melakukan sejak kecil, maka tak ada yang canggung ataupun tak nyaman ketika kami bersama bahkan membicarakan hal2 yang lebih pribadi.....
Sampai sekarang cucu2 Mama sudah dewasa, kami semua senantiasa akrab melakukan banyak hal dalam suka ria dan penuh cinta....
"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di sorga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di sorga."
Matius 18:10
Comments
Post a Comment