Solitude
Kapan terakhir kalinya anda punya waktu 'sendirian'??.....
Sehari2 tenggelam dalam kesibukan pekerjaan, kegiatan dan media sosial, anak2, urusan keluarga, dengan orang2 lain..... Memastikan semua beres dan baik2 saja,..... sangat menguras energi... tau2 sudah larut malam, kelelahan..... sampai terlewat waktu untuk diri sendiri....
Bagaimanapun sibuknya seseorang, di kedalaman relung bathinnya tetap merindukan ruang untuk seutuhnya menyatu dalam keheningan jiwa ( = solitude).... melepaskan sejenak dari pikiran dan beban dunia.....
Hal ini memberi kesempatan untuk re-charge secara mental dan emosional, membantu menangani stress, kelelahan, energi buruk, pengalaman negatif, dll... sedikit refleksi diri, merenung hidup.....
Di tempat sunyi ketika berdiam, menenangkan pikiran, kita dapat menjangkau jauh ke dalam sanubari..... mendengarkan suara di lubuk hati..... menjadi diri sendiri,..... dan akan menemukan keseimbangan, keindahan dan keajaiban yang selama ini luput dari kesadaran.....
Di tempat sunyi ketika berdiam, menenangkan pikiran, kita dapat menjangkau jauh ke dalam sanubari..... mendengarkan suara di lubuk hati..... menjadi diri sendiri,..... dan akan menemukan keseimbangan, keindahan dan keajaiban yang selama ini luput dari kesadaran.....
"Jiwa telah diberikan telinganya sendiri untuk mendengar hal2 yang tidak dimengerti oleh pikiran." ~ Rumi. |
Di ruang kesunyian bathin, ketika semakin merasa nyaman, akrab bersama pikiran dan hati, kita akan bertumbuh dalam:
- memahami emosi, apa yang membuat bahagia atau sedih
- banyak belajar mengerti akan kekurangan, kesalahan dan ketidaksempurnaan
diri
- semakin mengenal, percaya diri dan intuisi, maka akan lebih menghargai dan menikmati hubungan dengan orang lain
- lebih memiliki banyak cinta di hati untuk orang2 di
sekitar dan diri sendiri
- dapat secara kreatif dan bersemangat mengekspresikan hal2 yang telah menanti lama untuk ditemukan di dalam diri, apa yang menjadi kesukaan kita selama ini.....
"Lalu Ia berkata kepada mereka: "Marilah ke tempat yang sunyi, supaya kita sendirian, dan beristirahatlah seketika!" Sebab memang begitu banyaknya orang yang datang dan yang pergi, sehingga makanpun mereka tidak sempat."
Markus 6:31
Bagaimana caranya? - take small steps..... mulailah dari hal2 sederhana:
- adakan waktu, malam hari sebelum tidur luangkan 5 - 10 menit? bila pagi hari, bangunlah lebih awal
- pilih tempat sepi dimana bisa bersendirian, di kamar? taman, ruang doa? gereja, tempat ibadah.....
- tenangkan dan lepaskan pikiran, dengan tarik nafas panjang beberapa kali
- tidak berpikir dan ber kata2,.... berdiam dan tenang..... dengarlah dengan kedamaian hati
adakah waktu teduh bersamaNya?..... coba mulai dari 5 menit saja setiap hari
Bukankah
kita yang atur semua kegiatan dalam sehari,... 'waktu'
terbatas dan tak pernah menunggu.....
Semakin lama akan menjadi terbiasa..... kapan, dimana saja, bisa setiap saat menemukan dan menyelam dalam 'solitude'/ kesendirian kita dengan bebas dan nyaman.....
"Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ,"
Matius 14:23
Comments
Post a Comment