Wait In Hope

"Janji dulu kamu datang lagi ke rumah sini, baru boleh pulang....." kata Oom padaku yang masih kecil duduk di pangkuannya.

Tak berani jawab karena gak terbayang bagaimana mau janji,... hanya mengerti kalau bilang 'ya', akan membawa tanggung jawab yang harus dipenuhi....

Aku malu2 dan mungkin takut juga..... tapi baik ya ini anak diam anteng, gak lompat dan cepet kabur saja, ..... baru kepikir sekarang, telat amat haha....

Mama panggil2 namaku dari luar, semua sudah siap berangkat, mau pulang setelah nginap beberapa hari di rumah Tante dan Oom kami di Jawa Tengah. Senaaangnya bukan kepalang setiap berkunjung,... berenang!..... dan jalan ke kolam renang di bagian belakang rumah melewati ruangan besar pembuatan es krim, wiiiii..... setelah berenang sudah pasti dapat es krim juga..... puas main.....

"Udah dipanggil mamah"..... jawabku ngeles, supaya boleh pergi..... Oom ku tidak mengijinkan kecuali aku bilang 'ya'..... Tentu akhirnya aku menyerah..... 'ya' 

"Nah... sudah bilang ya, salaman! artinya deal jadi janji, kamu harus tepati, Oom tunggu lho....." dengan senyum lebarnya yang khas, bersalaman tanda jadi lalu menurunkanku dari pangkuannya dan mengantar keluar.

Setiap ada libur sekolah, aku menghampiri mama, tanya apa kita mau pergi ke Jawa Tengah ke rumah Tante dan Oom?..... Mama bilang ngga, kita mau ke lain kota...

Liburan berikutnya dan selanjutnya,..... tak terlewat kutanya yang sama, sampai mamaku bilang 'kamu kok nanya itu terus,  kenapa kepingin sekali ke Jawa Tengah, senengnya ke sana ya'.....

Aku diam saja, tidak pernah cerita Mama mengenai janji yang kubuat,..... sambil memegang bola, aku lari melanjutkan main di luar,..... kepikiran terus bagaimana caranya memenuhi janji, kesana sendiri tidak mungkin dilakukan saat itu.

Hanya bisa tunggu dan berharap dengan yakin pada mama, bisa kesana suatu hari nanti.... di pikir2, so simple anak2.....  dengan keluguan dan keterbatasan kemampuannya untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan, tetap sabar tunggu.....

Bukankah sama juga di perjalanan hidup, seperti saat ini ada impian, cita2, tujuan dan komitmen yang harus dipenuhi atau kesembuhan yang belum terwujud,..... kapan keseharian akan terbebas total dari pandemi..... dan ber macam2 hal lainnya.....

 "Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun."  

Roma 8:25

Seperti diriku yang kecil dulu berharap dan percaya mama, sekarang dalam tinggal tenang aku menanti dengan penuh harap dan percaya Tuhan yang Pengasih akan penuhi segala kebutuhan dan masa depanku, juga akan dilengkapiNya dengan karunia kesabaran, kekuatan dan sukacita di dalam segala kecemasan, kekacauan, penderitaan di sepanjang masa penantian.....

Suatu masa libur sekolah di tahun ke 2 tiba, mama bilang mau pergi ke rumah Tante di Jawa Tengah..... horeee..... happy nya bukan main..... naik bus malam..... 

Ketika pagi2 tiba di pekarangan rumah, tentu aku sudah excited mau berenang dan terbayang makan es krim..... dengan ceria kutemui Oom ku yang sudah menyambut "Nah..... wis lunas, salaman! kamu sudah penuhi janjimu,".....  leganyaaa..... sejak saat itu aku hati2 sekali dalam hal 'janji'.....

"Aku menanti-nantikan TUHAN, jiwaku menanti-nanti, aku mengharapkan firman-Nya." 

Mazmur 130:5




Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea