Another Blessed Day

Bukan main riuhnya suara tonggeret saling bersahutan, agak janggal karena umumnya muncul ketika musim kering/ udara panas, sekarang banyak hujan, sesekali saja hangat bersinar. Yang berbunyi hanya para jantan menggesekkan organ specialnya guna menarik para betina, selain juga mengusir predator. Senang dan serasa adem dengar merdunya..... 

Banyak pohon2 besar di sekitar sini, tumbuhan lainnya juga lebat memberi tempat perlindungan dan makanan bagi burung dan hewan2, secara alami mengikuti, terjalin menjadi ekosistem yang sehat..... lucky me, beruntung sekali bisa menikmati.....

Udara  lembab basah seperti ini, banyak macam2 jamur bermunculan, berbeda jenis dari yang pernah kulihat sebelumnya. Tumbuh liar di pelataran tanah kosong di antara rumput hijau, pada potongan batang kayu mati. Tidak mengerti jenis2nya, mengagumi keunikannya saja..... 


"Ia senang kepada keadilan dan hukum; bumi penuh dengan kasih setia TUHAN." 

Mazmur 33:5

Semenjak social distancing, manusia semakin dekat dengan alam, terasa sekali dengan  bertambah banyaknya orang keluar menjelajah. Lingkungan semakin ramai, beberapa yang menyukai sepi, akan mencari tempat2 baru semakin dalam masuk pelosok untuk mendapatkan kesunyian.....

Tapi ada juga yang tidak mau keluar rumah sama sekali, asalkan tetap ada aktivitas, gerak badan dan berjemur sinar matahari yang cukup dan sedikitnya ada pelihara tanaman, atau hewan; ikan kecil, burung.... akan bisa membantu memberi penghiburan dan ketenangan.

Kakak lebih aktif berpergian dan bersosialisasi, kebetulan ada janji di area sini, mau ketemuan di mall terdekat, wah..... aku sudah tidak pergi ke mall, akhirnya kami putuskan jalan siang bersama di pinggir danau, lebih sehat dan leluasa. Sekalian lihat anak2 ayam yang sudah menetas..... lucu loh, tapi papa mama nya galak amat ketika kami mendekat, mestinya merasa terganggu sudah siang capek, pagi2 lebih ramah dan santai.....

Ada 14 anak ayamnya, banyak ya..... so cute.....

Untuk menikmati alam yang selalu ada disana, hanya perlu melangkah keluar pintu, bersendirianlah..... Mengamati bagian manapun darinya, pucuk2 daun, kuncup bunga, aroma wangi tanah dan rumput yang segar, murninya titik2 embun, serangga2 kecil di sela dedaunannya, sang mentari, bulan, bintang2 di langit..... semua menyatakan kehadiran kasihNya.....  

"For since the creation of the world God's invisible qualities--his eternal power and divine nature--have been clearly seen, being understood from what has been made, so that people are without excuse."  __ Romans 1:20

"Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih."  __ Roma 1:20

 

Source:

www.greelane.com (12 Jul, 2019). Bagaimana Serangga Menyanyikan Lagu Musim Panas Mereka. Retrieved from https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/hewan--nature/how-insects-make-sounds-4016953/


 

 

 

 


Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea