Enjoying Morning Sunshine

Melewati teras berlantai tegel menuju tepian danau, kiit... kiit... ada bunyi seperti karet sepatu kena basah, tapi kering semua... jadi berhenti dulu kuperiksa apakah handphone yang kubawa? gak juga... kudengarkan lagi..... ow ternyata famili ayam di bawah dedaunan rimbun sampai gak kelihatan..... Perlahan sekali ambil foto2, ehhh dengar suara keras rombongan ibu2 mendekat, wah... langsung kaburrr... akunya..... bukan ayam2nya, haha.....

Maklum kalau ramai2 seru banyak obrolan dan canda ria, sama juga sewaktu hiking bareng temen2, pasti ketawa terus sepanjang trip, happy..... terkadang ketika mau menikmati alam bersendirian, ya menghindari kebisingan, cari yang sepi2 saja.....

Surya terbit lebih awal pagi ini, lebih cerah dibanding sejuk kelabu beberapa hari belakangan, jalan sebentar sudah gerah karena lembabnya udara. Ayam Kate berkokok bersautan, lucu juga cantik2, memang dipelihara di area sini.

Sedang kongkow sembari berjemur... 

      



Sudah bertelur loh... berasa nyaman dengan lingkungannya, awalnya 2 butir, setelahnya bisa lebih sampai dengan 10-12, banyaknyaa..... senang bisa ngalami aktivitas mereka tanpa mengurus secara pribadi. 

Si Induk mengerami, mungkin 3 minggu lagi bisa lihat anak2nya


 

Panas matahari benar2 menyengat sampai terasa hangat di badan, sinar UV langsung ke kulit diserap dengan lebih baik tanpa sunscreen, terutama jam 8-10 pagi, secara penuh kira2 10-15 menit saja cukup.  

Pakai baju OR yang ringan, sebaiknya tangan dan kaki tidak seluruhnya tertutup outfit panjang supaya bisa bebas terkena paparan sinar, aku juga buka topi jadi kepalapun dapat full sun. Kalau memang perjalanan panjang dan terlalu terik, biasa bawa penutup lengan (arm UV protection), praktis dilepas dan pakai kembali sesuai kebutuhan. 

"Dari ujung langit ia terbit, dan ia beredar sampai ke ujung yang lain; tidak ada yang terlindung dari panas sinarnya."

Mazmur 19:6

Sangat sehat untuk dilakukan setidaknya 3x dalam seminggu, supaya mendapat vitamin D yang meningkatkan imunitas/ kekebalan tubuh, mempertahankan dari infeksi dan penyakit, menguatkan tulang, mencegah inflamasi, memperlancar metabolisme, menambah produksi hormon serotonin yang bagus untuk suasana hati jadi bisa menghibur, mengurangi stress dan membantu tidur lebih nyenyak.

Banyak juga kulihat yang jalan di sore dan malam hari, kapan2 mau coba yang sore, mestinya baik juga sama2 gerak badan, hanya beda gak dapat sinar UV yang sebaik di waktu pagi.

Sebab beginilah firman TUHAN kepadaku: "Aku akan menjenguk dari tempat kediaman-Ku dengan tidak bergerak, seperti hawa panas yang mendidih waktu panas terik, seperti kabut embun di panas musim menuai."

Yesaya 18:4

Source:

Rachael Gilpin. (June 8,2020). The Importance of Morning Sunlight for Better Sleep. Retrieved from https://www.sleepadvisor.org/morning-sunlight/

 

 



Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea