Living by Faith, Not Fear

Semakin dekat penghabisan tahun, melihat kejadian di 2020 yang tidak pernah terbayang kita alami dan saksikan bersama..... Banyak sekali kepedihan, duka... masa sulit... membuat hati sangat sedih..... risau memikirkan masa depan, keluarga, usaha, pekerjaan, dan banyak lagi hal2 yang seakan suram.....

Lumrah dan normal saja setiap manusia punya dan pernah mengalami rasa takut, tetapi hati2 jangan sampai dibiarkan tenggelam di dalamnya... menyebabkan kegusaran, kehilangan kedamaian,..... Semakin jauh akan mengganggu pikiran dan emosional, berakibat buruk bagi kesehatan rohani dan jasmani.

Kadang sangat saru dan lembut tidak terasa,..... di kala kita menunda, menghambat pekerjaan atau kemajuan yang seharusnya sudah dilakukan, ternyata akar masalahnya karena takut.....

Berbeda dengan takut akan Tuhan (fear of God) yang berdasarkan rasa hormat, kagum dan patuh pada perintahNya, menyehatkan dan membangkitkan kekuatan jiwa..... 

'Takut' yang melemahkan dan menghancurkan adalah bukan dari Tuhan, melainkan dari si 'jahat' yang menggunakannya untuk merongrong, menghalangi kita menerima sepenuhnya anugerah Tuhan menjalani hidup yang berkelimpahan sukacita. 

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."

2 Timotius 1:7

Ketakutan akan kengerian yang terjadi maupun yang hanya dikuatirkan, ada karena diijinkanNya, untuk mendidik kita bagaimana berjuang melawan dan mengalahkan rasa takut (fear) dengan iman percaya (faith).

Di salah satu kotbah pendeta beberapa waktu lalu di dalam Faith and Fear, sebenarnya punya kesamaan makna: 'mempercayai apa yang tidak terlihat'..... kita punya pilihan untuk hidup dalam iman percaya atau ketakutan.....

"Now faith is the substance of things hoped for, the evidence of things not seen." __ Hebrews 11:1

"Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat." __ Ibrani 11:1

Apa yang diyakini: akan terjadi... dan apa yang ditakuti: bisa terjadi juga... tentu aku pilih beriman percaya..... 

"Jadilah kepadamu menurut imanmu."  

Matius 9:29

Ketenangan bathin sangat penting, kulakukan dengan mengarahkan hati mempelajari firman Tuhan, yang menuntun pada pengenalan karakterNya yang pengasih. Seperti bergaul akrab dengan sahabat dekat, dibutuhkan rasa percaya, penuh cinta, perhatian dan mengadakan waktu bersama, maka akan menyenangkan hatinya, apalagi terhadap Tuhan yang Maha Kuasa.

"So then faith comes by hearing, and hearing by the word of God." __ Romans 10:17

"Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." __ Roma 10:17

Ketika menempatkan keyakinan penuh pada Tuhan, dari hal terkecil dan segala sesuatunya, kita akan beroleh kedamaian yang melampaui semua pemahaman.....

Bila sudah mengerti, dapat menemukan ketentraman bathin di dalam kekacauan, bersyukur atas apa dan siapa yang kita miliki, semakin menyadari yang benar2 berarti dan betapa berharganya hidup ini..... 

"And without faith it is impossible to please God, because anyone who comes to him must believe that he exists and that he rewards those who earnestly seek him." __ Hebrews 11:6

"Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia." __ Ibrani 11:6

 


Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea