Remember Your First Love
Senyum simpul menemani persiapan jalan pagi, sakit kaki terkalahkan dengan semangat dan rasa girang... terbayang tempat yang akan dituju, cepat2 pingin ke ujung danau ketemu my 'Beibi'..... teman baru yang selalu menyejukkan hati.....
Dari kejauhan sudah kucari2..... ahhh ada di seberang, perlahan meniti tepian bersama kawanannya, Muscovy Duck alias entok, dulu pernah ada yang liar, terbang kecapekan, mendarat dan tinggal di pelataran rumah beberapa hari. (Tamu2 Tak Diundang)
Beibi, entok betina yang sangat ramah, tenang selain berani dan cuek, mengajariku bahwa dia terbuka mau kenal dengan manusia. Tidak berisik, suaranya unik seperti mendesis panjang, berenang menghampiri, mendekat sembari cari makan serangga air, pucuk2 tumbuhan, di sela2 kulit kayu, mengunyah terus sepanjang jalannya yang santai megal megol ( = ekornya ke kanan dan kiri ) duh lucunyaa.....
![]() |
My Beibi |
Ketika akan ketemu orang yang kita sayangi, excited..... Sebentar2 lihat jam, lebih awal siap2 berharap lekas jumpa melepas kangen, menatap wajahnya, menikmati waktu, berbagi rasa dan cerita, ah senangnya..... bagaikan jatuh cinta... rasa yang menggetarkan jiwa, rela berkorban, penuh kasih yang
hangat dan tulus.....
Bagaimana dengan pasangan kita, masih ingat ketika pertama kali jatuh hati padanya?..... apakah kobaran api cinta itu tetap menggebu dan bertambah manis..... atau semakin redup?..... kewajiban dan keseharian kadang jadi rutinitas yang dimaklumi dan terabaikan begitu saja tanpa bumbu cinta kasih..... tidak disadari berubah hambar.....
Bagaimana dengan Sang Maha Pengasih..... adakah nyala api semangat dan kerinduanku masih membara seperti kasih yang mula2, kala pertama kali mengenal secara pribadi, ketika bertobat. Dia membangunkan jiwa kita, mengangkat dari kegelapan kepada terang, meninggalkan hidup yang lama dan memulai hidup baru di dalam Kasih Bapa.....
"Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula"
Entahlah kenapa Tuhan rasanya jauh sekali dariku?..... bila terpikir demikian, maka dirimulah yang menjauh, karena Dia selalu ada setia menanti di depan pintu hati..... merindukan kedatangan kita kembali kepada persekutuan denganNya untuk mengalami perjalanan di dalam sukacita sejati.
Bagaimana caranya untuk dekat kepadaNya dan menyalakan terus api cinta kasih yang mula2?.....
Dengan menomor-satukan Tuhan di dalam hidup, ingin selalu berada bersama, senantiasa mempelajari, merenungkan firman Tuhan, melaksanakan dan membagikan kabar baik kepada dunia. Melakukan segalanya dengan cinta, saling menghargai dan rasa syukur.
Remember therefore from where you have fallen; repent, and do the works
you did at first. If not, I will come to you and remove your lampstand
from its place, unless you repent." __ Revelation 2:5
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak
demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. __ Wahyu 2:5
Dari cerita Beibi entok sampai ke first love ya..... memang sekecil apapun segala ciptaanNya adalah dari Dia sumber cinta kasih dan untuk kemuliaanNya.....
Woowww tq SimplyTes buat tulisannya yg keren, yg langsung menemplak saya, seringkali sikap kita thd pasangan just take it for granted, cenderung kurang menghargai krn toh dia selalu ada di sisi kita. Kalau terhadap yang keliatan saja tidak menghargai, apalagi terhadap yg tidak terlihat yaitu Tuhan , padahal Dia sumber segalanya, apa yg kita miliki adalah kepunyaanNya. Adakah ucapan syukur keluar dari hati kita dgn tulus setiap harinya untuk sekolah kehidupan yang Tuhan ijinkan terjadi dlm kehidupan setiap kita ? Tq mengingatkanku untuk selalu mengutamakan Tuhan kita. Gbu .
ReplyDeleteHello, terimakasih atas masukannya yang membangun, God bless you too
Delete