God of Love and Justice
Nonton film, sukanya yang happy ending, lakon baik bisa 'menang' dan lawannya dapat ganjaran setimpal... gak terlalu suka dengan sad ending, akhir yang menyedihkan bisa kepikiran ber hari2..... ikut terbawa perasaan.....
Banyak juga mengenai pembalasan dendam, di akhir cerita bisa tuntas kalahkan musuh dan memuaskan pemirsa..... sebenarnya seram kalau beneran.....
Dalam kisah nyata tiada yang terhindar dari akhir menyenangkan dan menyedihkan, silih berganti..... orang2 baik di cerita hidup kita harapkan selalu lancar di segala jalannya.
Bagaimana bila diperlakukan sewenang2, penuh benci, dikhianati, tertindas,..... di dalam ketidak berdayaan kita memohon pertolongan Tuhan, untuk mendapat kekuatan melaluinya..... sewaktu disakiti sedemikian buruknya, apakah di lubuk hati juga terlintas supaya ada keadilan... pembalasan?.....

"Janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan; lakukanlah apa yang baik bagi semua orang!"
Roma 12:17
Teringat seorang ibu tua pernah bilang: 'Jangan sampai secara sadar atau
tidak menyakiti orang sampai menitikkan air mata..... karena setiap
butir air matanya diperhitungkan oleh Tuhan'.....
Sangat bersyukur, leganya bukan main bisa keluar dari masalah yang sangat menyesakkan dan membebani lahir bathin, bahkan sudah kutinggal jadi masa lalu, tapi Tuhan ingat dan tidak tinggal diam: "Vengeange is mine. And I will repay."
"Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan."
Roma 12:19
Kalau nonton film tidak berani lihat saking menakutkan, tinggal distop saja, lain bila diberi kesempatan untuk menyaksikan, mengikuti proses
bagaimana api murka Tuhan tercurah atas orang2 yang berlaku tidak benar,.....
aduh betapa hati ini sampai remuk luluh meminta pengampunanNya atas mereka..... "Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup." __Ibrani 10:31
"It is a fearful thing to fall into the hands of the living God." __ Hebrews 10:31
Dari yang tertulis sudah jelas kita harus melakukan yang baik, mendoakan agar yang masih dalam gelap dapat tersentuh, beroleh kasih pengampunan dan pertobatan, mengenal karunia cinta dan damai sejahtera seperti
yang kita alami dari Bapa maha Pengasih.
Sama juga ketika dengan tulus dan sepenuh hati membantu orang lain, hidup dalam kebaikan, sudah tidak terpikirkan lagi, tapi Tuhan ingat dan membalaskan setiap laku kita. :
Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia." __1 Korintus 2: 9
Setuju sekali, kl nonton film yg kita tdk mau lihat endingnya, kita tinggal tekan tombol off. Saat saya mengalami tekanan/ masalah/ himpitan dunia, gak semudah itu, saya tidak bisa tinggal turn off tombol, dan masalah yg saya sdg hadapi hilang seketika, melainkan saya harus menghadapi tekanan kehidupan ini dgn dua pilihan : mau trus fokus pada masalah yg ada, atau mau melihat penyertaan kasih Tuhan yg jauuhh lebih besar drpd masalah saya. Saya tdk bisa mengubah org lain, saya tdk berhak membalas kejahatan, penghakiman milik Tuhan, yang Tuhan mau lihat adalah hati yang benar dan saya mau berespon dgn benar karena saya percaya pada janji Tuhan dlm 1 Kor 2:9. Tq Simply Tess sudah ingatin saya melalui tulisan ini. Keren tulisannya. Ditunggu ya tulisan berikutnya. Gbu
ReplyDeleteSama2 terimakasih, Gbu too
Delete