Simply Tess'

Kami menerimanya dengan tangan terbuka ketika datang membutuhkan atap untuk bernaung, tak sanggup lagi menopang hidup, berpisah dari suami, kehilangan adik tercinta karena sakit, usaha dagang terpuruk dililit hutang..... Beruntung ada kamar belum pernah terpakai, lengkap dengan perabot dan perlengkapan baru untuknya. Awalnya sering sakit dari stress, terlalu kurus dan lemah, selain obat2 dokter, ramuan herbal, akar2an kubuat untuk merawatnya..... Berusaha semampuku supaya dia merasa tenang, dapat membangun kembali spiritnya. Di bulan ke 3 jauh lebih sehat dan gemuk, bisa ketawa..... phew..... bikin plong dan bahagia..... Tentu privacy dan keseharian di rumah jadi berubah, aku yang jarang masak karena makan 1x/hari jadi kreatif bikin menu mempersiapkan untuknya makan 3x, kadang bikin kuatir ketika pulangnya larut malam melebihi waktu yang sudah disepakati, hal2 yang perlu penyesuaian..... Kami sering ke luar kota beberapa minggu, jadi kepikiran ninggal orang di rumah, meski kebutuhan ...

Kaget dengar berita beberapa waktu lalu, ada pelajar SMA mengakhiri hidupnya..... kali ini di kota kecil tempat kami tinggal, terjadi pada seorang ibu muda..... meski tidak kenal secara langsung, bisa tau dari teman sekolah, komunitas dan kegiatan2 lingkungan..... 'Lho kenapa? kok bisa? apa gak ada orang2 yang diajak omong di sekitarnya?'..... segala macam pertanyaan muncul..... ah sedihnya..... Dari mana ide bunuh diri?..... butuh keberanian yang luar biasa untuk melukai dirinya sendiri sampai hilang nyawa..... kena jarum atau keiris pisau sedikit saja kan sakitnya bukan main. Kenapa melakukan kenekadan seperti itu? Bisa karena tertekan, sangat stress dalam masalah2; keluarga, pendidikan, rasa malu, putus cinta, penyakit kronis yang tak kunjung sembuh, kalah judi, hilang kerja, terlilit hutang, masih banyak lagi yang bisa membuat orang mengambil jalan pintas..... Apakah boleh bunuh diri?.....  Jelas sekali ada tertulis 'Jangan membunuh."   Keluaran 20:13   ( "Yo...

Perlahan ambil foto kinjeng yang hinggap di pucuk daun pandan sepanjang pinggir kolam. Sebutannya Red Grasshawk, Common Parasol, Grasshawk Dragonfly (Neurothemis fluctuans) disini namanya 'Capung Sayap Merah', biasanya cukup friendly, gak keberatan kita dekati asal tenang tidak bikin kaget. Gampang diidentifikasi dari ciri warna sayapnya yang merah dengan ujung transparan, apik ya, itu jantannya,..... yang betina coklat muda/ kekuningan. Senang kalau ada banyak capung di kebun karena mereka rakus makan hama tanaman. Capung Sayap Merah di pucuk Daun Pandan Sering main di luar nemu banyak serangga, bisa tau sedikit2 ngenali jenis2nya yang unik dan menarik. Belajar berbagai cara memelihara sesuatu, memilih menempatkan di tempat yang cocok, mencampur tipe dan warna, bikin jadi kreatif..... Bercocok tanam jadi salah satu kegiatan yang semakin banyak dilakukan selama pandemi, jalan pagi lewat beberapa tetangga, ada saja yang sedang sibuk di kebunnya yang sudah semarak dipenuhi be...

Setiap keluar jalan pagi melalui kebun belakang, lewat air plants/ Tillandsia yang bergelantungan di bawah pohon kemboja, jadi tau kalau sudah ada yang mulai berganti warna memerah, berubah muncul tunas, artinya sebentar lagi bisa nikmati proses berkembangnya..... Warna hijau daunnya berubah merah, muncul kuntum2 ungu calon bunga yang kemudian memanjang full bloom dengan pucuk sari kuning dan putih Awalnya beli yang setengah hidup, tidak terawat, kurang udara dan kering lusuh, kasian sekali..... jadi dapat dengan harga miring, sampai rumah langsung dibersihkan, rendam air, diangin angin, tambah sedikit cinta dan perhatian, segar dan berbunga cantik..... meski masa tunggunya beberapa tahun..... Sekarang sudah generasi ke sekian, berkembang biak, rajin sekali tiap tahun pasti blooming asalkan medianya cocok, cukup air, kelembaban dan sinar matahari pagi. Musim ini banyak hujan dan panas silih berganti, ternyata bagus sekali buat mereka bersemi. Foto2 Tillandsia Ionantha saja yang k...

Aku termasuk dari 2 sahabat terakhirnya yang masih bertahan setelah sekian puluh tahun berkawan, semua sudah 'tersingkirkan'..... cepat atau lambat satu persatu menjauh dengan kekesalan atau mungkin lebih tepat kelegaan meninggalkannya.....  Akhirnya tiba juga dapat giliran, tertekan sampai tak ada pilihan kecuali melepaskannya, demi kesehatan mental dan bathinku..... Segala perasaan dan perlakuan yang kita terima dapat terjadi karena tindakan sendiri yang mengijinkannya,..... maka haruslah hati2 memilih apa saja yang kita perbolehkan masuk mempengaruhi kehidupan.  "Jika mungkin, jika itu tergantung kepadamu, hiduplah dalam damai dengan semua orang." Roma 12:18 Mulai resah, mendadak was2 ketika dia mencariku setelah sekian lama tak berhubungan, bermacam kegelisahan campur baur, kuatir, takut, enggan dan beraaat hati..... kucoba bertumpu pada hal2 positif apa darinya yang bisa membuat perasaanku membaik.....  Yang ada hanya menyakiti, manipulatif, membuat stress, frus...

'Ayo gabung group dansa..... nanti kita arisan ya..... ketemu besok jalan pagi'..... semakin aktif lingkungan bikin kegiatan, mungkin salah satu cara menyikapi kejenuhan, bosan semasa stay home yang cukup lama. Kadang tambah banyak jadi group besar, meski tetap jaga jarak, aku lebih sering memisahkan diri cari tempat yang sepi...... Berinteraksi dengan orang lain, ngobrol hal2 kecil disana sini sebagai kebutuhan setiap orang, menjadi langka di masa ini. Ada yang sangat merindukan acara2 bersama, keramaian, makan siang, nobar, ngopi, lari bareng, berbagai aktifitas kantor, sekolah.....  Tapi ada juga yang baik2 saja, betah sendirian di rumah, tidak kehilangan kesibukan menghadiri meeting, berhadapan dengan banyak orang, apalagi pesta..... asal ada buku bacaan, komputer, wifi lancar, kopi, dengar musik favorit..... tenang..... bisa lebih fokus bekerja dengan senang..... Bukannya tidak suka bersosialisasi, hanya merasa kurang nyaman berada di kelompok orang banyak.... karena membu...