Tips For Safe Walking

Sinar mentari belum sepenuhnya terbit, lari di sepanjang jalan besar, kaget dengar teriakan  keras,..... terlihat mengayuh cepat sepedanya berusaha mengejar motor yang ngebut menghilang di kejauhan.... menjambret handphonenya.....

Beraktifitas di luar, perlu hati2 dan penuh atensi akan sekeliling, baik ketika lengang maupun ramai, terutama jika berada di area yang tidak tersedia jalan setapak/ track khusus/ trotoar/ pembatas dengan kendaraan lalu lalang.

Bersepeda biasanya ada jalur tersendiri searah dengan laju traffic. Bagi penggemar lari dan jalan kaki, berikut beberapa tips penting untuk menghindari cedera dan kecelakaan, agar tetap aman berolah raga di tempat umum:

1. Pilih lajur yang menghadap lalu lintas. Bisa awas terhadap mobil/ motor yang datang dari depan, meminimalkan risiko celaka dan kemungkinan orang merebut tas tangan, cellphone atau tindak kejahatan lain yang bisa dilakukan dari arah belakang.

2. Menyeberang dengan benar. Berhentilah agak masuk ke jalan, bukan di tengah perempatannya, sehingga bisa fokus lihat kiri dan kanan, bukan 4 penjuru sekaligus.

3. Satu baris ke belakang. Jangan berendeng menyamping bila bersama teman2, kadang sambil ngobrol, lebih baik berhenti dulu bila urgent mau bicara.

4. Terlihat jelas. Kenakan pakaian yang cerah, kadang driver tidak melihat karena konsentrasi pada hal lain, terutama dalam gelap atau remang, tersorot lampu, ada warna spotlite lebih baik karena memantulkan cahaya.

5. Volume kecil bila menggunakan earphone/ headphone, sebaiknya pakai 1 saja, supaya pendengaran tetap tajam akan suara2, klakson atau panggilan bahaya.

6. Barang bawaan seperlunya dan tidak menyolok. Ditaruh di sisi tubuh yang jauh dari jalan. Jangan direpotkan dengan pernak pernik yang tidak menunjang kegiatan, malah bisa jadi target mudah  bagi tindak kriminal. 

7. Waspada dengan orang asing yang mencurigakan. Pernah di suatu siang terik yang sepi, dari kejauhan lihat orang pakai jaket dan helm berdiri di jalur jogging yang sama, gak ada motor, mungkin sedang tunggu jemputan transport?..... gak usah terlalu dipikir, menghindar nyebrang, cari aman saja.....

8. Tau kapan harus berhenti. Bila sakit kepala berlebihan, jantung ber debar2, nafas sesak, dan gejala fisik lainnya yang merupakan alarm tubuh, harus berhenti dan cermati, apakah perlu pertolongan pertama, sekedar istirahat, kurang air minum?.....

9. Be mindful. Perduli akan sekitar, kondisi jalan, ketika permukaan licin dan berbatu, tidak ceroboh apalagi sembari ngobrol di telpon atau asik bercanda ramai2, bisa tergelincir jatuh, juga mengganggu, menghalangi orang2 lain yang berpapasan.

Hal2 mendasar lainnya yang utama: berpakaian sesuai dari sepatu sampai dengan topi, cek kondisi cuaca agar bisa 'sedia payung sebelum hujan'. Berjalanlah dengan penuh ke hati2an, melakukan yang benar di dalam setiap situasi yang dihadapi agar selamat sampai tujuan.

Happy walking..... 

"Jadi, perhatikan dengan saksama bagaimana kamu hidup, jangan seperti orang bebal, jadilah bijak. Pergunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya karena hari-hari ini adalah jahat."

Efesus 5: 15-16

 

Source:

Wendy Bumgardner. (2021). 11 Rules for Staying Safe While Walking. Retrieved from https://www.verywellfit.com/walking-safety-rules-3435079

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Forgiven and Free

Why I Love Garlic