Stop Comparing Yourself To Others
Kok dia gampang aja ya lulus ujian, aku sudah berlatih belajar keras masih belum berhasil..... boleh saja sebagai inspirasi, motivasi positif memacu diri untuk lebih giat maju ke arah yang dicita2kan.
Tapi bila berlebihan, apalagi dengan mudahnya mendapat informasi di media sosial, dengan terus menerus membandingkan, timbul ketidakpuasan dan keinginan mengejar hal2 yang orang lain punya, mendorong hasrat akan status dan perhatian, maka jadi hilang sukacita.....
Semakin jauh akan membuahkan iri hati dan dengki, tidak senang hati melihat kebahagiaan orang lain..... Hidup ini bukan kompetisi, tidak usah merasa tertinggal dan mengecilkan diri sendiri, pasti tiba masanya bisa berhasil.
"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."
Yakobus 3:16
Harus dipahami benar alasan dan akar ketidakpuasan dari mana, kenapa tidak mampu melihat berkat yang sudah diterima?..... Menjalani hidup penuh rasa syukur pada Tuhan, yang tidak perduli status, prestasi, kekayaan, penampilan luar, melainkan melihat hati, akan menciptakan damai dalam jiwa.
Setiap orang berada di jalannya masing2, selalu ada yang lebih baik atau buruk darimu. Comparing/ membanding2kan adalah pekerjaan yang hampir tidak ada gunanya, sangat menyita waktu, menghabiskan energi dan momen berharga, fokus saja pada apa yang dapat dilakukan dan nikmati perjalanan mewujudkan impian.
Perbandingan yang paling fair adalah dengan diri sendiri, apakah aku berlaku dan mencintai lebih baik dari kemarin, mampu melihat kekuatan2 (strength) yang dimiliki, sudahkah memanfaatkannya dan memahami nilai diri yang sebenarnya?..... Jangan pernah berharap hidupmu berbeda, percayalah dengan keunikan dan talenta anugerahNya, Tuhan tau apa yang terbaik untukmu.....
"Setiap orang harus menguji pekerjaannya sendiri, setelah itu barulah ia dapat bermegah atas apa yang ada pada dirinya dan bukan atas apa yang ada pada orang lain"
Galatia 6:4


Comments
Post a Comment