Healing Old Wounds

'Mamah baca tulisan2mu, ikut senang kalau cerita happy, jadi sedih kalau sad stories... yang sudah lalu, duka, kecewa, penyesalan ndak usah diingat2 lagi".....

Jaman masih 'muda belia' penuh luapan emosi membara, pernah bikin daftar nama orang2 yang sangat berkesan menyentuh hati, menyenangkan untuk dikenang..... dan yang begitu dalam melukai..... mau diapakan?..... bila di ingat2 hanya menambah kepedihan, menyakiti diri sendiri, jadi racun yang memakan jiwa.....

Tapi bukan juga diabaikan tanpa penyelesaian yang benar. Kadang timbul kekesalan yang mengusik akan orang2 yang menjengkelkan tidak pernah minta maaf atau karena kita yang menyebabkan kemalangan pada orang lain.....

Mungkin masih ada old wounds, penyesalan atas kekeliruan yang membuat hidup jadi kacau, kesalahan besar yang mengakibatkan penderitaan,..... trauma masa kecil terbawa sampai dewasa menjadi kepahitan membelenggu jiwa..... 

Tak sanggup melepaskan karena terlalu menakutkan, tertekan, berpikir sudah demikian rusak parah, tidak terbayang apakah masih bisa disembuhkan dan beroleh kelegaan?.....   

Jangan biarkan pikiran2 yang menggelisahkan pegang kendali atas emosi jiwa, bisa terlampiaskan pada orang2 terdekat yang tak mengerti luka batin mu.....

"Engkau, yang telah membiarkanku mengalami banyak kesusahan dan malapetaka, Engkau jugalah yang akan menghidupkan aku kembali. Dari kedalaman bumi ini, Engkau akan mengangkatku kembali."

Mazmur 71:20

Pengalaman kepedihan yang begitu menyesakkan mampu mematikan rasa..... lupa akan peristiwa2 itu, seakan hilang dari memori tapi sudah tersimpan disana, berpotensi jadi masalah kehidupan..... menjelmakan pribadi yang penakut, lekas tersinggung, kasar, pemarah, dll. 

Bagaimana menyembuhkan luka hati yang paling dalam?..... Forgiveness.....

Melalui pengampunan yang adalah manifestasi dari kasih, kepada mereka yang menyebabkan kepahitan dan pada diri sendiri, agar beroleh pelepasan dari sakit hati, ketakutan, amarah, kecewa, kekuatiran..... digantikan dengan damai, sukacita sejati. 

Tidak mudah dan bisa sangat menakutkan mengingat kembali masa lalu yang suram, hanya pengampunan yang sanggup meneguhkan hati untuk menerima bahwa pengalaman2 pahit itu terjadi sebagai bagian yang memberi makna dalam hidupku.

Yang telah mengalami pemulihan, mengatasi perasaan2 seperti itu, biasanya dengan senang hati membantu, bisa sharing menjadi berkat bagi yang mengalami hal serupa.....

Tuhan saja yang bisa tolong ungkap apa yang terkubur, terlupakan dalam batin, di saat kita sudah siap menghadapi dan menyelesaikan sampai tuntas,..... tak ada lagi debu kotoran tertinggal yang dapat mengganggu masa depan kehidupan yang indah pada waktunya. 

Hati tulus yang berserah kepadaNya dengan niat sungguh ingin bebas dari luka2 batin, pasti bisa bangkit dan diubahkan jadi manusia baru..... Meski ada konsekwensi2 yang harus dijalani akibat dari kesalahan yang sudah terlanjur ada, kasihNya  setia menyertai sampai akhir.

Tidak ada tempat yang terlalu jauh, terlampau dalam dan gelap yang Dia tak dapat jangkau dan menyembuhkanmu, pengampunanNya memulihkan seutuhnya, memperbarui hati dan jiwa dengan kepenuhan sukacita damai sejahtera.....

"Ia mengangkat aku dari lubang kebinasaan, dari lumpur rawa. Ia menegakkan kakiku di atas bukit batu dan meneguhkan langkah-langkahku."

Mazmur 40:2

 

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea