The Voice Behind You

Tengah malam, mata sedikit melek karena semilir aroma yang familiar, di sela2 tidur nyenyak..... setengah mimpi? ngantuk berat banget, tapi desakan hati semakin kuat untuk bangun..... mendadak ingat bohlam yang selalu nyala pada inkubator telur bebek.....

Buka pintu kamar, bau sengit bakaran daun2 kering yang biasa mampir sore hari dari pinggiran danau, lha ini jam 2 pagi. Langsung cek dapur, kompor dan perangkat2 yang colokannya selalu terpasang, kulkas, freezer, inkubator dan lainnya semua aman. 

Baru sadar sudah tidak lagi tercium apa2, tapi ada suara mendengung keras sekali..... pompa! wah kran air kolam ngalir terus buanyak sekali terbuang sejak magrib, gak luber sebab ada lubang batas maksimum limpahan keluar,..... untung ngikuti intuisi..... meski terbangun karena hal lain, ternyata memang ada yang perlu dibenahi.

Pernah tanya teman mengenai intuisi, karena sering ada rasa yang muncul tiba2 dan agak aneh, kadang sedikit menakutkan juga dalam peristiwa2 tertentu, dia menjelaskan 'it's ok, biasanya justru membantu kita lho, coba dilatih'..... 

dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan itu, jalanilah” apabila kamu menyimpang ke kanan atau ke kiri.

Yesaya 30:21

Pernah menjelang istirahat malam, lihat setumpuk handuk dan linen belum kutata masuk lemari di kamar bawah, terdorong untuk beres2 tapi kuurungkan karena sudah capek sekali, nanti malah jadi bugar lagi susah tidur, esok hari baru tau AC kamarnya masih on dari siang lupa dimatikan.....

Sejak itu mulai latihan mengenali hal2 sederhana di keseharian, memberi perhatian pada perasaan yang muncul di awal suatu kejadian. Mencoba menelaah ke tujuan mana ini akan membawaku, terutama ketika tidak punya banyak waktu berpikir dan mencerna kesimpulan2 dari apa yang berlangsung di sekitar kita.

Bisa dibilang trust your hunch atau gut feelings, bagai 'suara bathin' yang berusaha membuat dirinya didengar. Seperti alarm tubuh yang lebih mengenal kondisinya secara alami dibanding pikiran, memberi sinyal2 agar dimengerti, perlu perhatian dan diurus, misalkan sakit kepala, mungkin karena kurang minum air/ istirahat? butuh oksigen?.....

Namun perasaan tidak selalu benar,..... ada yang dikira intuisi, ternyata suatu kesalahan, prasangka buruk, malah bisa menyesatkan bila hanya mengandalkan kekuatan pemahaman sendiri. Kita perlu pengertian rohani akan hikmat Tuhan.....

Diajak teman ikut 6 hari health course, belajar metode pernafasan dan meditasi, sejak hari pertama sudah rasa gak nyaman meski tetap mengikuti prosesnya. Kubawa dalam doa dan semakin hari tambah resah, ada sesuatu yang gak pas di hati seakan bahaya mengintai..... saatnya untuk mempercayai naluri.....

Minta dibukakan telinga hati agar peka mendengar suara lembut kasihNya..... dalam ketenangan jiwa, menyerahkan kendali pada Roh Kudus yang mengarahkan langkah kita, maka intuisi dapat melindungi, membantu seseorang membuat keputusan dan mengambil tindakan yang lebih baik.

Oh ya, kuputuskan untuk tidak melanjutkan pelajaran di hari ke 3 dan tau pasti aku sudah diluputkan dari kesukaran. Bersyukur sudah mendengarkan suara yang setia menyertai sepanjang jalan hidupku.....

"Siapakah sudah menaruh hikmat di dalam batin orang manusia, dan siapa gerangan sudah mengaruniakan akal budi dalam hatinya?"

Ayub 38:36

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea