Learning Through Suffering
Bangun subuh, buka jendela lebar2 supaya hawa segar masuk rumah, karena ingin lebih dingin sejuk, pintu juga, padahal gak perlu semua setiap hari karena resiko serangga dari kebun masuk lewat yang tidak ada kawat nyamuk.
Beberapa hari tiap sore panas tinggi, dikira tifus, ternyata demam berdarah, harus rawat inap di RS..... Sejak sembuh pulang, untuk sirkulasi udara cukup dari jendela saja, sesekali buka pintu di waktu2 yang minim nyamuk, lebih hati2 dan perhatian akan keadaan sekeliling.
Ngobrol dengan teman yang 'belum tertarik' olah raga, dapat istilah: 'mager' = malas gerak, jawabnya..... Berkabar kakinya nyeri buat jalan, ternyata otot habis karena tidak difungsikan semestinya,..... mau tidak mau sekarang harus exercise, latihan otot supaya kuat.....
Banyak contoh dari keseharian, memang manusia baru sadar, mau melakukan yang benar kalau sudah kena sakit, kesusahan, 'terpaksa' memperbaiki diri, padahal bukannya tidak tau tapi seringnya mau yang mudah, enak2, ambil jalan pintas, kurang belajar disiplin dan ber jaga2 .....
Kesukaran dan kekecewaan diijinkan masuk dalam kehidupan punya maksud baik, bagai teguran dan koreksi jadi pelajaran hidup yang berharga. Hajaran Tuhan bukanlah atas murka amarah melainkan tindakan cintaNya, memberi hikmat membentuk kedewasaan iman untuk kepentingan kita dan kemuliaanNya
"Sesungguhnya, Aku telah memurnikan engkau, namun bukan seperti perak, tetapi Aku telah menguji engkau dalam dapur kesengsaraan."
Yesaya 48:10
Penderitaan dapat membuat bimbang, berpaling dari apa yang diyakini, meninggalkan dan melupakan tujuan, malah lari dari kenyataan, tidak perduli untuk mengerti bahwa Tuhan sedang
berurusan dengan kita.....
Perlu kerendahan hati, punya jiwa yang mau diajar, taat dan sabar, mengarahkan pandangan pada Tuhan. Berjalan bersamaNya selalu ada ketenangan dan keamanan, memberi kekuatan untuk bertahan dan setia, penuh syukur di tengah badai, tetap memiliki sukacita menanggung penderitaan.
"Aku tahu, ya TUHAN, bahwa hukum-hukum-Mu adil, dan bahwa Engkau telah menindas aku dalam kesetiaan."
Mazmur 119:75
Anugerah hikmat bijaksana dari Roh Kudus membimbing pertumbuhan iman percaya yang teguh dan tangguh, mengarahkan kepada pemahaman akan murninya cinta kasih Bapa, yang tidak bisa kita nikmati jika hanya menjalani kehidupan yang bebas dari kesulitan.
Keluar dari kepahitan, dapat melipur hati orang2 lain yang masih dalam penderitaan, sharing berdasarkan pengalaman sendiri, apa yang dilakukan Tuhan bagi jiwaku yang beroleh kelegaan, mengalami kebaikan dan belas kasihanNya, agar mereka juga mendapat penghiburan yang berlimpah dari Tuhan.....
"Sebab sama seperti kami mendapat bagian berlimpah-limpah dalam kesengsaraan Kristus, demikian pula oleh Kristus kami menerima penghiburan berlimpah-limpah."
Comments
Post a Comment