Rest In Peace Dear Mother-In-Law

Terbaring lemah, nafasnya berat, letih dimakan usia tuanya yang mendekati seabad..... "Ma, tenangkan hati ya, anak, cucu, cicit semua baik2, tidak usah kuatir, Mama ingat Jesus saja"..... suaraku cukup keras di dekat telinga mama mertua yang pendengarannya sudah jauh berkurang.....

Mungkin setengah sadar, tapi tetap kulantunkan doa Bapa Kami,..... "ingat Jesus, tenangkan hati ya Ma"..... ritme nafasnya mulai lembut dan teratur.....

Sorenya di perjalanan pulang ke kota tempat tinggalku, dapat kabar Mama sudah dipanggil Tuhan.....    

 "Oleh karena itu, berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu hari atau waktunya."

Matius 25:13

Menorehkan luka yang mendalam ketika kehilangan yang kita kasihi..... Ah terbayang rasa was2 yang selama ini bergelayut membebani lubuk hati.....  kepikiran orang tua yang tinggal jauh, apalagi jaman pandemi lebih2 kesepian..... gimana ya kalau 'kabar buruk' itu datang..... (When Bad News Comes)

Teringat kembali Mazmur 112:7 menguatkan dan menentramkan jiwa: "Ia tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada TUHAN."

"He is not afraid of bad news; his heart is firm, trusting in the LORD." __ Psalm 112:7

Bukankah segala yang terjadi adalah sudah ketetapanNya, apakah kita ragu bahwa Dia tau apa yang dilakukanNya?..... Baik dan buruk kondisi yang kita terima, teguh percaya bahwa semua sudah pasti untuk kebaikan anak2Nya.

"Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu."

Wahyu 3:3

Mama tak pernah berhenti bekerja, kaya ide2, apa saja dikerjakan tangannya dengan penuh semangat,..... pandai menjahit, hobi masak, wah banyak sekali dapat resep keluarga dan ramuan2 sehat..... 

Senang belanja ke pasar, pergi ke kebun2 sayur dan buah2an pilih bahan makanan sendiri, sesekali ikut menemani bila ada disana, sembari main, makan siang di pinggiran kota, relaxing.....

Sampai usia lanjut dengan sakit di kakinya, masih senang jalan2 mengunjungi vihara, bakti sosial, dan tetap masak2 untuk keluarga. Mama sediakan khusus vegetarian meal untuk mantunya ini setiap kali datang, sebagian disimpan di freezer buat oleh2 dibawa pulang..... gak ada capeknya, giat dan happy, teladan buat kami.....

Awal mengenal mama banyak penyesuaian di antara kami, sampai akhirnya bisa saling memahami,..... menerima kelebihan dan kekurangan masing2, saling mengisi, menghargai karakter dan keunikan apa adanya, kami menjadi teman baik..... aku banyak sekali belajar darinya.....

"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."

Yohanes 1:12

Gelombang laut cukup besar mengombang ambingkan kapal boat yang membawa kami ke tengah. Angin kencang seakan mengiringi pelarungan abu kremasi di pagi yang mendung..... taburan bunga2 mawar bertebaran indah di pantulan cahaya permukaan ombak,..... anganku melayang terliputi kekosongan di relung hati yang berduka.....

thank you Ma..... selamat jalan, till we meet again.....

Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea