Happy Healthy Intermittent Fasting
Kebiasaan makan 3x sehari jadi berubah total sejak mengenal IF (Intermittent Fasting) = pola makan secara puasa dengan periode waktu makan tertentu.
Mulai tertarik IF dari perjalanan mencari diet yang pas untuk turunkan
berat badan, setelah mempelajari, ternyata banyak manfaat lainnya untuk kesehatan. antara lain:
- memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan sensitifitas insulin
- mengurangi peradangan
- meningkatkan energi dan daya tahan tubuh
- memicu dan memaksimalkan kerja hormon pertumbuhan (HGH= Human Growth Hormone), penting untuk perbaikan dan peremajaan sel2 tubuh.
Sangat suka dengan IF ini karena bebas memilih waktu serta makanan sesuai kebutuhan dan kondisi badan sendiri,
penting selalu diingat:
- nutrisi harus seimbang
- boleh minum air putih, kopi hitam/teh (tanpa kalori) selama periode puasa dan harus cukup
- pilih makanan whole food/ utuh (bukan proses food)
- batasi asupan gula dan alkohol terutama bagi yang menjelang menopause
- buka puasa dengan perlahan dan benar
Yang kulakukan, di 1 minggu pertama IF :
Mulai dengan 12 jam puasa antara santap malam sampai breakfast karena terbantu tidur malam hari, makan terakhir pk 18.00 stop dan tetap minum air secukupnya, ternyata baik2 saja tidak lapar, bangun jam 5 lari pagi, perut kosong, hanya minum air putih hangat. jam 6 sesudah OR sedikit makan pagi.
hari 1-3 --> 12 jam : stop makan pk 18.00, besok paginya makan pk. 06.00
hari 4 --> 16 jam : stop makan pk 16.00, besok paginya makan pk. 08.00
hari 5-6 --> 18 jam : stop makan pk 16.00, keesokan harinya makan pk. 10.00
hari 7 --> 20 jam : stop makan pk 16.00, keesokan harinya makan pk. 12.00
Di awal minggu puasa tentu se waktu2 berasa lapar, pusing, sakit kepala, lemas, kuminum air hangat saja, kalau lemas sekali, tambah pink salt sedikit untuk mineralnya membantu memberi energi.
Tubuh beradaptasi dengan baik, berlanjut dengan 22/2 artinya, puasa 22 jam dengan periode makan 2 jam selama 80 hari. Kupilih waktu makan siang, untuk beberapa orang menyukai dan cocok di saat malam.
Hasilnya bukan saja bobot badan turun, malah jadi lebih bugar dan kuat, dibarengi dengan latihan beban dan olahraga rutin, otot-otot tubuh terbentuk dengan baik. OR pun harus disesuaikan dengan adaptasi tubuh, coba dengan jalan kaki ringan dulu lalu bertahap meningkat.
"Puasa mengosongkan perut dan pikiran,
mengisi tubuh kita dengan Roti Kehidupan."
—Allene Van Oirschot
—Allene Van Oirschot
Ketika penerapan IF menjadi keseharian, dengan sendirinya jadwal makan lebih mudah diatur, setelah terbiasa, pilihan makanan pun akan lebih diperhatikan, tidak mau makan sembarangan.
Sebagusnya pola makan IF, bukanlah untuk semua orang, yang tidak dianjurkan adalah:
- anak2 dan remaja
- ibu hamil dan menyusui
- orang yang mempunyai masalah dengan hal makan dan yang sangat kurus
- sakit diabetes, jantung, ginjal dan problem kesehatan lainnya, harus konsultasi dengan dokter
Setelah 80 hari, aku makan secara 18/6 berarti 18 jam puasa dan 6 jam periode makan, terkadang bebas untuk beberapa waktu, dan kembali puasa untuk 1-2 bulan, semakin akrab dan menyukai, maka menjalankannya pun dengan happy.....
"Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu, supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Matius 6:17-18
Source:
Dr, Jockers. (2018). Best Intermittent Fasting Strategies & How To Fast. Retrieved from https://drjockers.com/best-intermittent-fasting-strategies/
Comments
Post a Comment