A Healthy One Day Fast
Ketika lapar, belum tentu tubuh perlu makanan, bisa karena butuh air, jadi biasanya aku minum dan merasa baik2 saja.....
Sudah beberapa cerita mengulas hal puasa, kali ini sharing mengenai One Day Fast (24 jam) dan pengalaman tanpa makan dengan waktu lebih panjang.
One day fast, selain bermanfaat memicu terjadinya autophagy, meningkatkan energi dan daya tahan tubuh, produksi HGH (Human Growth Hormone) dan mengurangi inflamasi, juga merubah pola pikir dan hubungan dengan makanan.
Setelah tubuh mendapat banyak manfaat semakin bugar, berat badan kembali ideal, kulit semakin segar, maka dengan sendirinya menjadi cermat dalam pilihan makanan yang padat nutrisi, sayuran, buah2an, protein dan lemak sehat, jauhkan gula, garam dan minyak, makanan olahan, junk food.
3 bulan 1x selama seminggu kujalani makan bersih tanpa garam, gula dan minyak, banyak makan buah2an dan sayuran, gula didapat dari buah dan kebutuhan gizi tetap terjaga, bila awalnya lemas, minum air dengan sedikit pink salt dan lemon.
Jadi lebih menghargai dan peka terhadap 'rasa', dengan sedikit bumbu saja maka sudah cukup.....
Sehari2 begitu banyak bumbu, citarasa semakin gurih, maka lidah makin selera mau rasa lebih 'enak', nanti asin mau manis, lalu pedas, setelah makan masih ada penutup hidangan yang manis2, tambah terbiasa minum kopi... dengan gula, wahhh...

Beberapa tahapan puasa yang kucoba:
One Day Fast - 24 jam
Dilakukan secara 22-24jam puasa, misalnya setelah selesai makan siang, berhenti tidak makan selama 22-24jam sampai dengan makan siang di hari berikutnya atau bila malam, ke makan malam keesokkan harinya.
Meskipun sudah terbiasa, setiap akan puasa 24 jam, aku tetap adakan waktu adaptasi melakukan IF dengan 16-18-20 jam selama seminggu pertama, lalu bisa mulai dengan one day full fasting 24 jam.
36 - 48 jam
Satu setengah - 2 hari puasa ini bisa dicoba apabila sudah terbiasa dengan one day fast ya.
Hari 1 setelah makan malam, berhenti dan tidak makan, hari ke 2 full 1 hari puasa, lalu hari ke 3, breakfast (berarti 36 jam puasa) atau bila masih kuat bisa lanjutkan sampai dengan lunch (42 jam puasa) atau sampai dengan makan malam (48 jam).
Setiap kali menambah jam puasa, pasti ada perubahan, tetap perlu penyesuaian, kadang lemas, sakit kepala, pusing, lapar, .....sudah kucoba sampai dengan 60 jam puasa dengan keadaan baik...
5:2 Fasting
Artinya melakukan one day fast 2x dalam seminggu, bisa pilih hari misalnya Sabtu dan Selasa, atau digabung jadi 48 jam dan 5 hari lainnya bebas, tergantung dengan kondisi tubuh, keperluan dan waktu yang nyaman.
Kujalani 5 hari lainnya tetap puasa dengan lebih ringan, 18-20jam, karena tau kalau mulai bebas makan akan sulit kembali ke disiplin puasa, perlu niat dan usaha untuk berada dalam tahap ini, jadi lebih hati2 supaya bisa kontrol diri. Kalau anda bisa atur 5 hari bebas dan 2 hari puasa, alangkah baiknya demikian.
Apa yang dikonsumsi selama puasa?
Sudah tentu tidak makan, tapi harus cukup minum untuk hidrasi yang baik dan detoksifikasi.
Air putih, teh herbal, kopi hitam, kuminum ACV (apple cider vinegar= cuka apel) tiap pagi 2 sendok makan beserta air panas, lemon/ lime dalam air putih, air rebusan sayur (pare, kol, wortel, dll), selalu sedia pink salt untuk membantu efek pusing, mual, sakit kepala, lemas.
Banyak keluhan2 penyakit bisa sembuh dengan cara puasa maka ku tekuni dan pelajari terus menerus, adalah sangat berguna tetapi bukan penyembuhan ajaib, jadi tetap gunakan dengan bijak dan perhatikan kebutuhan nutrisi
'Setiap orang memiliki dokter di dalam dirinya; kita hanya perlu membantunya dalam pekerjaannya. Kekuatan penyembuhan alami di dalam diri kita masing2 adalah kekuatan terbesar untuk sembuh. Makanan seharusnya menjadi obat kita. Obat seharusnya menjadi makanan kita. Tetapi makan saat sakit, adalah memberi makan pada penyakit anda."
~ Hippocrates
Makanan apa yang terbaik dan bagaimana berbuka puasa?
Sangat penting untuk secara benar dan perlahan makan ketika berbuka puasa, tidak konsumsi langsung banyak makanan keras, berlebihan porsi dan rasa.
Sebaiknya pilih yang lembut untuk penyesuaian, kaldu (daging/ sayuran), buah2an, aku selalu memulai dengan alpukat, pepaya, kurma, sayuran kukus, lalu telur dan tahu, banyak juga yang lebih cocok dengan juice, fermented food, ingat sebaiknya tidak dingin dan tetap makanan sehat.
Bagaimana dengan olah raga pada waktu puasa?
Bisa lakukan jalan kaki ringan, streching, yoga, senam. tidak yang terlampau berat.
Penting untuk perhatian; diet puasa ini bukanlah untuk semua orang, yang tidak dianjurkan adalah:
- anak2 dan remaja
- ibu hamil dan menyusui
- orang yang mempunyai masalah dengan hal makan dan yang sangat kurus
- sakit diabetes, jantung, ginjal dan problem kesehatan lainnya, harus konsultasi dengan dokter.
"Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar."
Lukas 4:2
Source:
Comments
Post a Comment