My Sweet Tillandsia Brachycaulos

Belum kenal sifat dan jenisnya, sepasang tillandsia mungil hadiah dari kakak, kugantung di bawah naungan pohon yang teduh.  Semakin tumbuh membesar, warna daunnya yang hijau tua kemerahan semakin pudar dan berubah hijau total. 

Seperti biasa 2 tahun lebih bertengger di sudut yang sama, akhirnya kupindah karena perlu ruangan lebih leluasa. Ternyata di tempat baru kena lebih banyak cahaya, beberapa lembar daunnya mulai keluar warna lagi..... ooo berarti dia mau cukup sinar terang.

 Setelah beberapa bulan wah memerah hampir keseluruhan, nah pasti sebentar lagi mau berbunga.....

Tillandsia Brachycaulos full bloom

Daun2nya meruncing tajam memanjang, tidak terlalu kaku, bisa mencapai 25-30cm, happy dengan sinar pagi dan sore, kelembaban dan air yang cukup, sesekali diberi pupuk. 

Sesudah jadi berbunga baru bisa identifikasi namanya Tillandsia Brachycaulos, mestinya bener, maklum masih belajar.....

Tillandsia Brachycaulos

Ketika akan berbunga, menjadi hijau pink dan berubah semakin merah cerah, kuntum2 bunga ungu tua bermunculan di tengahnya, banyak juga lho, senang lihat prosesnya sampai kemudian mekar dengan serbuk kuning dan putih, cantiknyaa..... 

Setelah siklus bunga selesai, kurang lebih 10 hari, maka kelihatan seperti layu dengan warna hambar, tak berapa lama akan menghijau lagi, pucuk daun lembut muncul dari pusatnya dan tumbuh ke atas mengarah sinar matahari, segarnyaa.....

Cukup besar ya, dan pangling/ beda rupa dengan waktu awalnya kurang dari 10cm, gak yangka juga ketika cocok dengan medianya langsung cepat sekali berkembang, kupikir ya sudah waktunya juga setelah 2 tahun 8 bulan disini, penantian yang menyenangkan.....

Tillandsia Brachycaulos babies


"Betapa banyak perbuatan-Mu, ya TUHAN, sekaliannya Kaujadikan dengan kebijaksanaan, bumi penuh dengan ciptaan-Mu."

Mazmur 104:24

Source: 

Travaldo's blog. (December 3, 2018). Tillandsia brachycaulos care and culture. Retrieved from https://travaldo.blogspot.com/2018/12/tillandsia-brachycaulos-care-and-culture.html




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

Image
Rasa jenuh dari rutinitas se-hari2, tanpa disadari bisa sangat menekan..... Meski tidak dihiraukan, menjalani saja aktifitas dari pagi sampai berakhir istirahat malam, memulai esok yang selalu disyukuri, dan kembali lagi pada kepenatan yang sama..... ada yang tidak sreg di hati..... Terkadang lekas kesal, mendadak meluap luap pingin marah, sedikit saja merasa terganggu, hal kecil menjadi keberatan..... Tak dapat dipungkiri, ternyata mempengaruhi emosi dan kelelahan spirit, feeling exhausted.....   Sudah waktunya untuk 'take a break'.....   Sesekali pergi jalan2, makan siang, ngopi dengan teman2, cari di ruang terbuka, tetap menjaga diri, jauh dari kerumunan, gathering dan reuni2 yang mulai banyak diadakan dengan melandainya kasus2 covid.  Bagaimanapun jadi kesempatan untuk jumpa dengan famili dan kawan2 dari jauh. Mumpung tidak diberlakukan karantina di kedatangan dari luar negri, bersama my besties, kami gunakan peluang ini dan sepakat untuk bertemu di Bali....
Read more

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Image
Nikmatnya si ucing bobo2 siang di bawah teduhnya pohon jambu bol yang rimbun menaungi dari sengatan sinar matahari,..... angin semilir memang cukup membuat rasa adem di hari yang terik itu. Guguran berwarna cantik merah muda dari karangan bunga, bentuknya bulat kecil2 bergerombol dengan banyak benang sari. Muncul di bagian batang dan ranting yang tak berdaun, juga pada cabang2 besar dekat batang utama. Tanaman tropis hijau abadi ini aslinya dari Semenanjung Malaka/ Malaya, tersebar ke hampir seluruh penjuru dunia termasuk salah satunya Jamaika, dan disini kita mengenalnya sebagai Jambu Bol Jamaika.  Buah2nya di pohon perlu di bungkus dengan kain berpori guna menghindari dari para tamu yang tak diundang; pasukan semut, burung2, kelelawar dan musang, kalau yang terakhir memang agak susah karena lebih kuat dan bisa dengan mudah merobek bungkusan, ya sudahlah, anggap bagi2 berkat ya. Buah berwarna merah muda semakin matang berubah menjadi...
Read more

Planting Seeds in Life

Image
Dapat biji srikaya dari Tante yang sering ketemu jalan pagi. Dulu di kebun pernah ada srikaya jumbo, tidak mengerti merawat, malahan bikin pohon stress dan mati. Jadi ingat sudah menyisihkan biji2nya, kelamaan jadi lupa. Masih tersimpan rapih, tetap biji itu saja, tak ada gunanya bila tidak ditanam. Kali ini langsung kusiapkan pot, benamkan biji2 di tanah yang baik. Beberapa hari sudah ada tanda2 kehidupan, wah senangnyaaa..... meskipun tidak semuanya jadi sesuai yang diinginkan, bisa 1 saja berhasil, sudah bersyukur sekali.  Kurang lebih 2 minggu, ada beberapa yang patah tapi tumbuh kembali..... Srikaya Jumbo hasil kebun sendiri, paling manis sedunia haha..... tinggal kenangan..... Sekeluarga suka, sempat panen sedikit, langsung kirim ke mama di luar kota, buah favoritnya. Sedih sekali waktu pohonnya mati, kepingin punya lagi, maka harus menenam bijinya. Ya, memang 'kalau anda membutuhkan sesuatu, tanamlah benihnya' -- "Whenever you have a need, plant a seed." __ ...
Read more

Enjoying Bright Happy Days

Image
Beberapa kali nemu telur bebek di sekitar danau, coba ditetaskan di mesin belum ada lagi yang berhasil. Orang2 bilang, jangan dipegang langsung, pakai daun atau apapun asal tidak kena tangan. Sedangkan temanku yang netaskan Lucky Ducky (LD) dan Puddle (P), dulu malah dicuci bersih semua, baru dimasukkan mesin, lha bisa jadi juga ya, ada beberapa lainnya tapi tidak bertahan, mungkin baiknya memang tetap pada kondisi alaminya. Februari lalu LD umur setahun, P di bulan Maret, beda 5 minggu dan tak terasa sudah setahun bersama kami.  Setia menemani jalan pagi, sesekali sampai ke ujung danau, tapi mereka gak betah ber lama2, santai berenang, main dulu menikmati tempat2 baru..... selalu ingin cepat pulang. So exciting, selalu ceria memulai aktivitas pagi..... Lucky ducky & Puddle- morning walk Kicauan burung2 merdu mengalun, lembutnya semilir angin menyertai kami..... kwek2 kwek2..... sepanjang jalan, mungkin ngobrol pilih arah mana, karena kubiarkan mereka berdua duluan di depan...
Read more

A Walk In The Rain

Image
Pagi ini lihat video yang sedang ditonton keluarga di rumah, 'Wildlife Animals In Rain' kuperhatikan binatang2 berteduh diam di bawah hujan..... Sempat termenung, kok aku malah suka jalan di waktu hujan, jadi merasa kurang tepat nih, apakah berlawanan dengan sifat alam?..... kan harus belajar dari mereka yang lebih peka nalurinya ya. Kelihatannya hujan mengganggu hampir semua aktivitas di luar, meskipun ada juga beberapa yang tidak terpengaruh malahan bermain lumpur dan menikmati..... bahkan ikan2 di kolam terlihat lebih menyukai tinggal lebih dalam di bawah cekung bebatuan ketika deras.... yang paling ramai heboh ya katak, suaranya ceria sepanjang hari dan cepat sekali bertelur banyak di kolam.  Di cuaca cerah, rasanya mudah saja mau jalan2 keluar, ringan dan tidak banyak persiapan, musim ini hampir setiap hari turun hujan. Tetap jalan outdoor memerlukan perhatian lebih atas pakaian yang dikenakan dan perlengkapan yang diperlukan.  Kalau senang berada di alam bebas terbuka d...
Read more

My Sweet Petrea

Image
Menyapa matahari pagi yang memberkahi warna ungu kebiruan yang cerah diantara dedaunan hijaunya, tumbuh tercurah di sepanjang pagar balkoni..... selalu membuat senyum..... sejuk di hati..... Di antara banyaknya jenis tanaman rambat yang semuanya cantik; Petrea Volubilis jadi pilihanku. Dikenal dengan nama2 lain yang memang pantas disandangnya;" Fleur de Dieu" = bunga dari Tuhan. Berasal dari Mexico, berbunga sepanjang tahun, bergerombol di tangkai2nya, mirip Wisteria, mendapat juga julukan nama ‘Bluebird Vine‘ karena warna ungu kebiruannya. Lebah lebah sudah giat bekerja sejak matahari mencurahkan kehangatan sinarnya, hinggap di tengah bunganya yang mempesona membentuk 5 pucuk runcing yang mungil. Bunganya digunakan sebagai obat tradisionil di beberapa negara2 di Asia untuk penanganan diabetes, sebagai salah satu substansi dalam antibiotik untuk perawatan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan jamur. ‘Sandpaper Vine‘ adalah nama l...
Read more