Birds In My Backyard

Kicauan burung gereja semarak di sekitar little ducklings, tunggu sisa makanan yang tercecer. Dulu Mama selalu ingatkan saat kami kecil 'Kalau makan harus bersih, jangan kayak bebek'..... sekarang tau gimana berantakannya..... 

Diantaranya beberapa pasang tekukur jadi tamu reguler, sensitif sekali, cepat2 terbang tiap ada gerakan,..... lama kelamaan terbiasa, aku lewat beberapa kali jarak cukup dekat, tetap anteng. Beda dengan burung2 kecil lainnya, tekukur sabar dan teliti menghabiskan sampai bersih di antara rumput.

Little ducklings berdua tambah besar semakin mirip, punya karakter berlainan, tapi yang pasti sama2 lucu..... sukanya pur dengan nasi putih hangat, sampingnya harus ada air, karena sambil minum.

Selain ulat, cacing, cemilan favoritnya sayur2an, apa yang kupersiapkan untuk menu kami hari itu, sebagian buat mereka, caisim, kangkung, fumak yang kata bapak penjualnya untuk kura2, sedap krius2...

Yang besar kalem, semi vegetarian, kalau adiknya super aktif, doyan sekali keong mas, segala dicoba, senang berburu serangga dan ternyata berbagai binatang kecil juga dilahap.....  

Sore hari, seekor tekukur perlahan mendekat dari halaman luar, melalui lubang batu di tembok batas yang leluasa buat binatang keluar masuk..... Langsung bergabung di antara burung2 yang sibuk menyantap ceceran panganan,..... santai amat pikirku.....

Gak pernah lihat yang ini hitam seluruh badannya, tampak tua dan lelah..... Setelah semua pergi, dia masih tinggal termenung dengan nasi di cucuknya, meski bebek2 yang curious mendekati, diam tak beranjak..... wah kurasa sudah dekat 'waktu'nya..... 

Melangkah lamban menuju teras pendopo,..... kubiarkan dia pilih tempat istirahat yang tenang..... sembari berharap gak ada musang dan kucing liar mampir malam ini.....

Menuju hari gelap, masih makan nasi yang ada di paruhnya.....

Subuh tadi tergeletak kaku di rumput sebelah lantai, bertebaran bulu2 lembut dari kepakan2 terakhir..... kuhanyutkan di tepian danau yang sama dimana kulepas 2 baby birds beberapa hari lalu..... (Goodbye Little Birds)

Selamat jalan dear old bird, terimakasih buat kunjungan singkat, menyisipkan makna kebesaran alam... melengkapi kisah burung2 ceria di kebun belakang.....

"Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah."

Lukas 12:6


 



Comments

Popular posts from this blog

Rest and Refresh Yourself

My Sweet Jambu Bol Jamaika

Planting Seeds in Life

Enjoying Bright Happy Days

A Walk In The Rain

My Sweet Petrea