My Beloved, Till We Meet Again
Kulayangkan tatapan kosong ke awan... cerahkah? biru bersih?..... keindahannya tak dapat menembus genangan air mata... mengaburkan penglihatan..... seakan langit runtuh, hancur luluh seperti hatiku di pagi kelam 10 tahun yang lalu..... Satu persatu perlahan meninggalkan ruangan dimana Papa terbaring..... kugapai tangan kekar yang terkulai sudah menyelesaikan perjuangannya..... berkeriput tajam dimakan usia kerja kerasnya menopang kami..... kupegang erat dalam pelukan untuk terakhir kalinya..... Sebagian diriku tak mau percaya, berharap bangun dari mimpi buruk..... sedih, kecewa, menyesal, takut, marah... kecintaanku diambilNya..... " TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." Mazmur 34:18 Semua rasa simpati, alunan musik penuh penghiburan dan menguatkan dalam kasih, sangat kuhargai meski tak sepenuhnya dapat ditelan..... seperti ada sekat diantara dunia dan diriku yang masih coba mencerna 'kehilangan' ini....