Regrets

'Everything happens for a reason, so no regrets' (= segala sesuatu terjadi untuk suatu alasan, jadi tidak ada penyesalan)..... Perkataan yang bisa menjadi anutan positif memberikan semangat untuk 'move on', secara naluri dipakai untuk melindungi diri dari kepedihan, kecewa, rasa bersalah, dengan mengalihkan perhatian seolah2 sudah melewatinya..... Tetapi tak dapat dipungkiri, jauh di dalam lubuk hati ada penyesalan akan sesuatu yang telah dilakukan, atau yang belum/gagal kita lakukan, atas kehilangan kesempatan..... terutama terhadap orang2 yang dicintai. Ketika menengok kembali kehidupan, dapat menuntun kepada pengalaman2 dimana kita berharap melakukan sesuatu secara berbeda, bukan mengenai kejadian yang menimpa, melainkan atas keputusan buruk yang diambil, itu bisa menyebabkan menyalahkan diri sendiri. "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." 2 Timotius 1:7 Banyak sekali r...